Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/10/2013, 10:38 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com -Tak ada yang mampu bertahan dari dampak negatif akibat stres. Namun dampak negatif ini dapat diminimalisir dengan menjaga fisik tetap aktif.

Fisik yang aktif akan menjaga tubuh tetap sehat sehingga mengurangi dampak stres. Latihan fisik juga bisa menghindari efek negatif lainnya misal fluktuasi berat badan, pusing, dan merasa lelah.

Stres berdampak negatif bagi tubuh seperti peningkatan beban otot, tekanan darah, dan detak jantung. Seseorang perlu menemukan aktivitas tertentu untuk mengurangi dampak stres,” kata peneliti dari University of Alabama at Birmingham School of Education, Jane Roy.

Salah satu aktivitas yang dianjurkan Roy adalah latihan aerobik sederhana.  Latihan ini dapat mempengaruhi neurotransmitter tertentu yang memiliki efek antidepresan. Efek ini mempengaruhi kerja otak dan meningkatkan aliran darah pada otot. Peningkatan aliran oksigen akan menurunkan beban tekanan pada otot.

Roy, yang memiliki hobi tenis, mengakui manfaat aktivitas fisik untuk mengurangi efek stres. Saat berolahraga konsentrasi dan perhatian beralih pada permainan, strategi, serta keahlian. Olahraga yang dilakukan bersama teman juga merusak perhatian pada hal yang mengakibatkan stres.

Roy dan peneliti lain, Larrell Wilkinson serta Retta Evans, memberikan beberapa kiat lainnya untuk meredakan stres sehari-hari :

1. Cari pemandangan baru

Pergi keluar mencari pemandangan baru, dan berjalan kaki selama 10-15 menit bisa meredakan stres. “Riset membuktikan lingkungan alam bisa berfungsi sebagai destressor,” kata Roy.  Ia menambahkan, apa saja di lingkungan luar selama cuaca mengizinkan bisa menjadi pereda stres. Bila cuaca buruk, yoga atau latihan dasar bisa menjadi pilihan.

2. Tarik nafas dalam

Stres mengakibatkan seseorang menarik nafas atau menahan napasnya. Latihan napas sederhana yang perlahan dan dalam menolong seseorang tetap rileks dan meredakan stres.

3. Temukan hobi

Tetap senang dan menikmati melakukan sesuatu adalah cara terbaik tetap merasa rileks.  “Merencanakan aktivitas yang menyenangkan, menikmati hobi, dan mengerjakan sesuatu di luar pekerjaan bisa membatu meredakan stres,” kata Wilkinson.

4. Makanan sehat

Mengkonsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayur, dapat meningkatkan kerja sistem daya tahan tubuh. “Pola makan buruk mengakibatkan tubuh stres dan melemahkan daya tahan. Akibatnya seseorang lebih mudah terinfeksi penyakit,” kata Wilkinson.

5. Berfikir positif

Tetap berfikir positif akan membuat perbedaan perbedaan besar saat menghadapi stres. “Seseorang yang menyikapi sesuatu dengan negatif lebih rentan menghadapi stres, dibanding yang mampu berfikir positif,” kata Wilkinson.

6. Tetap berhubungan dengan lingkungan

Dukungan dari teman dan lingkungan sekitar sangat dibutuhkan saat menghadapi stres. “Support yang minim akan meningkatkan kesulitan saat berhadapan dengan stres,” kata Wilkinson.

7. Peregangan

“Stres yang terbangun berpusat di leher, punggung, dan tulang belakang. Stres menyebabkan sakit kepala dan menurunkan respons daya tahan. Latihan dan peregangan akan meredakan stres,” kata Evans.  Ia menyarankan untuk membiasakan beristirahat 10 menit setiap hari, dengan menutup mata dan tarik nafas dalam untuk membuat tubuh tetap rileks. Bila perlu seseorang bisa berteriak untuk melepaskan emosinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau