Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/11/2013, 12:44 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis


KOMPAS.com-Risiko menderita penyakit kardiovaskuler ternyata bisa diturunkan dengan cara yang mudah dan murah. Cukup rajin sikat gigi, risiko menderita penyakit jantung dan pembuluh darah bisa berkurang.

Ini merupakan kesimpulan para peneliti dari Columbia University’s Mailman School of Public Health.  Para ilmuwan ini meneliti apakah membersihkan, menyikat, dan kunjungan rutin ke dokter gigi mempengaruhi penebalan dinding arteri karena kalsium, kolesterol, dan zat lainnya dalam aliran darah. Hasil studi ini dipublikasikan dalam Journal of the American Heart Association.

Penemuan ini menegaskan hubungan kuat antara kebersihan oral dan pengerasan pembuluh darah (aterosklerosis). Aterosklerosis merupakan faktor utama penyebab stroke dan serangan jantung. Pengerasan pembuluh darah juga  berhubungan penyakit jantung koroner dan arteri tepi.

"Hasil ini penting sekali, karena ternyata kemajuan arterosklerosis sejalan dengan penyakit dan profil bakteri di gusi. Riset ini menunjukkan, modifikasi bakteri periodontal bisa memperlambat penyakit gusi dan pembuluh darah," kata salah seorang periset, Moïse Desvarieux.

Untuk mengetahui perbaikan kondisi oral dapat menahan laju aterosklerosis, peneliti mengkaji data dari Oral Infections and Vascular Disease Epidemiology Study. Data ini mencakup 5.008 sampel plak gigi dari 420 orang dewasa.

Sampel ini kemudian dianalisa untuk melihat 11 bakteri penyebab infeksi gusi (periodontal). Desvarieux dan timnya juga melacak perbaikan atau penurunan kondisi kesehatan gusi responden, melalui kunjungan rutin.

Periset optimis temuan ini menjadi bukti klinis pada pengobatan kardiovaskuler. "Sangat penting untuk mengikuti pasien, dan melihat hubungan antara infeksi gusi dengan aterosklerosis. Dalam tahap ini, bisa diuji apakah memodifikasi flora dalam gusi akan memperlambat kemajuan artherosclerosis," kata Desvarieux.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com