Mereka yang mengalami kelelahan sebenarnya juga sudah tidak berkonsentrasi dan bekerja dengan baik. Selain itu, emosinya juga menjadi tinggi. Mereka yang kurang tidur mudah mengalami vertigo (pusing tujuh keliling) atau migren (sakit kepala hanya satu sisi). Kecelakaan lalu lintas sering terjadi pada pengendara yang sedang mengalami kelelahan tersebut.
Berbagai penyakit kronis dapat menjadi kambuh jika seseorang mengalami kelelahan, antara lain sakit mag, gangguan kejiwaan, asma, kencing manis (diabetes mellitus), hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
Kelelahan fisik dan psikis juga akan memperburuk daya tahan tubuh seseorang yang mengalami kelelahan tersebut. Mereka akan mudah terkena infeksi virus, seperti virus flu, mudah terjadi infeksi usus berupa diare, mereka juga rentan terkena infeksi virus hepatitis, Deman thypoid, dan virus demam berdarah.
Apabila sudah ditemukan adanya gangguan kesehatan, seperti mual, muntah, dan sakit kepala, serta nyeri dada, itu menjadi peringatan agar kita berhenti beraktivitas dan beristirahat. Keluhan ini biasanya akan tertutupi jika kita mengonsumsi suplemen dan tentu ini akan membahayakan kesehatan kita.
Makan dan minum juga harus tetap diperhatikan. Tetap memperhatikan waktu makan minimal setiap 6 jam. Sebaiknya di sela waktu makan ada makanan yang dikonsumsi, terutama makanan yang sehat tidak mengandung cokelat, keju, berlemak, dan mengurangi goreng-gorengan.
Minum air putih harus tetap dipertahankan sebanyak minimal 2 liter per hari. Lebih banyak mengonsumsi buah dan sayur-sayuran. Di antara waktu makan, baik juga untuk selalu mengonsumsi buah. Kurangi rokok dan minuman bersoda. Minum kopi juga jangan berlebihan, maksimal 2 gelas sehari. Suplemen yang mengandung kafein sebaiknya dihindari karena sebenarnya yang dibutuhkan tubuh saat itu adalah istirahat.
Dengan memperhatikan hal-hal ini dan mengantisipasi kemungkinan kelelahan yang terjadi serta dampak dari kelelahan tersebut, mudah-mudahan kita bisa selalu produktif untuk sesama.
Salam sehat,
Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB (@DokterAri)
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM
Ketua PAPDI Jaya