Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komitmen JKN Tak Sejalan, BPJS Tingkatkan Sosialisasi

Kompas.com - 07/02/2014, 17:31 WIB
Rosmha Widiyani

Penulis

KOMPAS.com - Kurangnya sosialisasi menjadi salah satu hambatan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Akibatnya terjadi perbedaan pemahaman mengenai asuransi sosial ini.

"Komitmen antara manajemen dan penyedia layanan kesehatan dengan masyarakat haruslah sama. Karena itu kami akan terus melaksanakan sosialisasi, sehingga perbedaan komitmen tidak lagi ada," kata Direktur Hukum, Komunikasi, Hubungan Antar Lembaga, BPJS Kesehatan, Purnawarman Basundara, pada Evaluasi Satu Bulan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan, di Jakarta, Jumat (7/2/2014).

Sasaran sosialisasi ini di antaranya manajemen rumah sakit, penyedia layanan kesehatan, dan tentunya masyarakat. Dalam sosialisasi ini akan kembali dijelaskan bagaimana mekanisme JKN, termasuk sistem pembayaran, pelayanan, dan kepersertaan JKN. Sosialisasi ini juga kembali meyakinkan fasilitas layanan kesehatan dan pelaksanaan JKN tidak merugikan. Pelaksanaan JKN yang lebih mudah tentu akan menguntungkan masyarakat.

Purnawarman juga mengatakan akan menggandeng pemerintah daerah, terkait sosialisasi yang akan dilakukan di berbagai daerah termasuk wilayah terpencil dan perbatasan. Meski begitu Purnawarman tidak mengatakan bagaimana dan kapan sosialisasi akan dilaksanakan.

"Setelah komitmen ini sama maka pemahaman terkait JKN di antara penyedia layanan kesehatan tidak lagi berbeda. Selanjutnya diharapkan tidak ada lagi kesulitan dalam pelaksanaan JKN di lapangan," ujar Purnawarman.

Meski masih harus melaksanakan sosialisasi, pelaksanaan JKN mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sampai saat ini masyarakat yang mendaftar mandiri sebagai peserta JKN telah mencapai 474.117 jiwa. Peserta yang mendaftar mandiri terdiri atas kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP). Dengan penambahan ini maka total jumlah peserta JKN adalah 116.603.174 jiwa.

Sementara untuk fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS telah ada 1.750 rumah sakit, dengan 919 rumah sakit swasta dan 37 balai kesehatan. Selain itu masih ada 16.458 fasilitas primer yang bekerja sama dengan BPJS. Sedangkan untuk biaya kapitasi telah dibayarkan lebih dari Rp 629 miliar pada Januari 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau