Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Perempuan Lebih Rentan Terkena Cacar Api? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 21/03/2025, 05:35 WIB
Khairina

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com-Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Sukamto Koesnoe menyatakan bahwa perempuan termasuk kelompok yang berisiko terkena cacar api.

Faktor yang berkontribusi terhadap risiko ini antara lain usia yang lebih panjang serta kondisi emosional.

"Perempuan umumnya memiliki harapan hidup lebih panjang, sehingga kemungkinan mereka terjangkit cacar api lebih besar. Selain itu, perempuan cenderung lebih emosional," ujar Sukamto, Kamis (20/3/2025), seperti ditulis Antara.

Baca juga: Dokter Ingatkan Pentingnya Vaksin untuk Cegah Cacar Api

Menurutnya, faktor emosional seperti stres, kecemasan, dan kesedihan dapat memengaruhi sistem imun. Kondisi ini mengganggu keseimbangan kekebalan tubuh, yang pada akhirnya berdampak pada imunitas.

Selain itu, perubahan hormon menjelang atau setelah menstruasi juga berkontribusi pada penurunan imunitas, sehingga perempuan lebih rentan terhadap penyakit.

"Fluktuasi hormonal ini meningkatkan risiko perempuan lebih mudah jatuh sakit," jelasnya.

Dari segi genetika, perempuan memiliki kerentanan lebih tinggi terhadap reaktivasi virus herpes zoster atau cacar api. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah pencegahan yang direkomendasikan.

Jadwal imunisasi dewasa

Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI telah memperbarui jadwal imunisasi dewasa dengan memasukkan vaksin herpes zoster dalam daftar rekomendasi.

Cacar api disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella Zoster (VZV), yang juga menjadi penyebab cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap berada di dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Namun, berbagai faktor seperti stres dapat memicu reaktivasi virus, yang kemudian melemahkan sistem imun.

Baca juga: Ini Pentingnya Vaksin Cacar Api pada Dewasa Menurut Satgas Imunisasi Dewasa

Vaksin herpes zoster dapat diberikan kepada orang dewasa berusia di atas 50 tahun serta individu berusia di atas 18 tahun dengan kondisi imunokompromais, seperti pasien yang menjalani kemoterapi, mengonsumsi steroid dosis tinggi, atau mengalami imunodefisiensi, baik dengan maupun tanpa riwayat herpes zoster sebelumnya.

Masyarakat dapat mengakses jadwal imunisasi dewasa 2024 melalui situs web www.satgasimunisasipapdi.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kronologi 6 Guru dan Nakes Tewas Diserang OPM di Yahukimo Papua
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau