Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/02/2014, 17:35 WIB
Dr. Irsyal Rusad. Sp.PD

Penulis

Sumber Kompasiana

Yang lebih penting dari itu sebenarnya adalah pengaruh lingkungan dalam keluarga itu sendiri. Bagaimana kebiasaan, perilaku, aktivitas, gaya hidup, pola makan orangtua, maka begitu jugalah anak-anak mereka.

Pola-pola inilah yang seolah-olah diturunkan. Nah, jika seorang ibu lebih sering duduk di depan TV dengan semangkok kue, donat, gorengan, dan satu per satu masuk ke dalam mulutnya, maka sang anak juga akan melakukan hal yang sama. Bila 1-2 piring nasi tidak cukup, dan si orangtua sering mengonsumsi junk food, makanan olahan, camilan, minuman kaleng, soda, es krim, maka anak juga akan menirunya. Kalau orangtua banyak duduk di sofa, enggan bergerak, olahraga, maka anak-anak juga tidak akan jauh dari itu.

Jadi, seperti anak ibu di atas, gemuknya tidak semata faktor turunan. Kebiasaan, gaya hidup, dan pola makan orangtualah yang lebih menentukan. Anak-anak tidak akan jauh berbeda dari orangtuanya dan lingkungannya. Karena itu, sebagai orangtua, berikanlah contoh yang baik, contoh yang sehat.

Jakarta, 9-2-2014

@irsyal_dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com