Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang dan Seks, Mimpi yang Paling Banyak Diinginkan

Kompas.com - 14/07/2014, 18:54 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

KOMPAS.com - Bila bisa memilih mimpi, maka apa mimpi yang Anda inginkan? Ternyata dari banyak aktivitas yang bisa "dilakukan" di mimpi, terbang dan melakukan hubungan seksual adalah yang paling diminati.

Sebuah studi menemukan, orang yang bisa mengendalikan mimpi (lucid dreamer) paling sering memilih terbang dan seks dalam mimpi mereka.

Para peneliti melakukan survei terhadap 570 orang yang mengaku memiliki kemampuan mengendalikan mimpi. Mereka menanyakan aktivitas apa yang paling sering mereka lakukan dalam mimpi dan aktivitas apa yang paling sering mereka pilih sebagai pengganti mimpi yang tidak  diinginkan.

Ternyata, mayoritas peserta (350 orang) menjawab ingin melakukan aktivitas yang mereka tidak bisa lakukan di kehidupan nyata. Aktivitas-aktivitas tersebut antara lain terbang, melakukan sihir, bernapas di dalam air, berbicara dengan binatang, menjadi orang lain, dan melakukan perjalanan waktu.

Di samping itu, banyak pula peserta yang mengaku ingin melakukan kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan di kehidupan nyata, seperti melakukan hubungan seksual dan berolahraga. Orang yang mampu mengendalikan mimpi juga melaporkan ingin melakukan komunikasi dengan karakter mimpi mereka, mengubah sudut pandang, atau melakukan aksi agresif seperti berkelahi, membunuh, dan merampok.

"Dari semua mimpi, terbang merupakan aktivitas yang paling populer untuk bisa dilakukan di mimpi," kata peneliti dalam studi yang dipublikasi dalam American Journal of Psychology.

Survei juga menunjukkan, orang yang bisa mengontrol mimpi cenderung aktif dalam mimpinya untuk menyelesaikan beberapa aksi yang berbeda, seperti terbang, berbicara atau berhubungan seksual dengan karakter dalam mimpinya. Namun mereka tidak selalu dapat mengingat tujuan mereka melakukannya.

Sekitar setengah dari waktu, peserta tidak ingat apa tujuan mereka. Ketika mereka ingat, mereka tidak selalu sukses melakukan aksi mereka dalam mimpi. Ini karena biasanya mereka terbangun untuk mulai melakukannya.

Mengendalikan mimpi memang bukan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang. Biasanya kemampuan ini dimiliki oleh anak-anak hingga usia 16 tahun namun menghilang ketika dewasa. Menurut peneliti, hal itu wajar karena perkembangan dari otak manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau