Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/09/2014, 14:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber Daily Mail


KOMPAS.com -
Ahli mata di Inggris memperingatkan bahaya membeli lensa kontak tanpa bantuan ahli kacamata di internet. Mungkin mereka bisa berhemat sedikit tetapi membahayakan kesehatan mata.

Kasus infeksi mata karena sejenis amoeba bernama Acanthamoeba termasuk serius. Infeksi ini bisa merusak kornea mata. Kejadian ini meningkat dua kali lipat sejak 2010 di Inggris, menurut Prof. John Dart dari Moorfields Eye Hospital, London.

Belanja lewat internet dikatakan Dart bertanggung jawab meningkatkan kejadian infeksi ini. Dengan belanja secara daring, masyarakat tidak lagi menjalani pemeriksaan mata.

"Banyak orang ingin menghemat uang. Mahasiswa atau anak muda mungkin mencoba berhemat. Pemeriksaan itu penting bukan hanya melihat perlunya perubahan resep tapi juga memeriksa kesehatan mata. Anda meletakkan benda asing di mata sendiri. Penting bagi mata untuk diperiksa untuk memastikan lensa kontak tidak melukai mata Anda," katanya.

Infeksi bisa bermula ketika lensa kontak terpapar amoeba. Hal ini terjadi misalnya ketika pemakainya menyimpan lensa di air bukannya cairan steril atau memakai lensa kontak saat mandi. Ketika infeksi dideteksi segera, penyakit itu bisa segera diobati. Namun ketika tak diobati, infeksi melukai mata. Satu dari tiga kasus kornea mata terluka parah sehingga perlu diambil dan diganti kornea dari donor.

Prof. Dart sudah melihat peningkatan kasus infeksi tujuh kali lipat. Di klinik Moorfield miliknya terjadi kasus 11 setahun lalu menjadi 80 kasus. Di seluruh Inggris jumlah kasus yang diketahui meningkat dari sekitar 100 menjadi lebih dari 200 setahun. Ia menduga jumlah kasus bisa lebih besar karena banyak orang yang tak mencari pengobatan.

Tindakan berisiko lainnya adalah menjilat lensa untuk melembabkannya ketika lepas, berenang memakai lensa kontak, menyentuhnya dengan tangan kotor, menggunakan kembali cairan steril, atau nekad membuat sendiri cairan steril dari air keran dan garam.

 

 

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com