Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/10/2014, 12:15 WIB
EditorLusia Kus Anna

KOMPAS.com - Nyeri dan bengkak pada persendian merupakan gejala utama penyakit artritis reumatoid. Penyakit ini sebenarnya adalah penyakit autoimun, di mana sistem imun tubuh menyerang jaringan yang sehat, khususnya pada persendian.

Meski penyakit ini seperti di luar kendali, tetapi sebenarnya kita bisa mengurangi risiko terkena artritis reumatoid (AR). Penelitian mengungkap beberapa gaya hidup yang ternyata dapat membantu mengurangi kemungkinan kita menderita penyakit yang bisa menyebabkan kecacatan ini.

1. Menyusui
Menyusui bayi bukan hanya memberikan nutrisi terbaik bagi bayi tapi juga memiliki manfaat menurunkan risiko terkena artritis reumatoid sampai setengahnya. Penelitian yang dilakukan di Tiongkok Selatan dan melibatkan 7000 perempuan membuktikan hal tersebut.

Semakin lama para wanita menyusui, semakin rendah risiko mereka. "Pasti ada hubungan antara hormon dan artritis reumatoid," kata Dr Nathan Wei, peneliti klinis.

2. Berjemur
Jangan musuhi sinar matahari karena sinar ultraviolet-B dari matahari merangsang sintesis vitamin D dan memicu respon imun yang membantu melawan AR. Kebanyakan wanita yang menderita AR juga diketahui kekurangan vitamin D.

3. Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan risiko AR, bahkan dapat merusak tulang rawan, kata Shreyasee Amin, MD, ahli rematologi dan profesor kedokteran di Mayo Clinic di Rochester, Minn.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2013 di Arthritis Research & Therapy dan melibatkan 34.101 wanita Swedia menemukan, perokok yang telah berhenti 15 tahun sebelumnya kemungkinannya untuk mengidap artritis reumatoid 30 persen lebih kecil dibandingkan mereka yang baru berhenti sejak satu tahun sebelumnya.

4. Minum bir
Ini adalah salah satu keuntungan mengonsumsi bir. Dalam studi yang melibatkan ratusan ribu perawat menemukan bahwa wanita yang minum 2-4 bir setiap minggu memiliki risiko yang lebih rendah menderita AR, dibanding dengan wanita yang tidak minum bir. Kuncinya adalah minum jangan berlebihan.

5. Pilih wine
Jika bir bukan pilihan Anda, maka pilihlah wine. Studi tahun 2012 menunjukkan, wanita yang minum lebih dari empat gelas wine setiap minggu memiliki risiko AR lebih rendah 37 persen.

6. Memasukkan ikan dalam menu
Dalam penelitian yang melibatkan wanita Swedia tersebut para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan ikan minimal sekali setiap minggu memiliki risiko AR lebih rendah. Ikan mengandung asam lemak omega-3, lemak sehat yang bisa memperlambat proses peradangan.  (Eva Erviana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+