Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2015, 11:00 WIB
Dian Maharani

Penulis


KOMPAS.com –
Masalah pada jantung bisa menyebabkan kematian mendadak setelah berolahraga. Kasus ini beberapa kali menimpa seseorang yang baru saja melakukan olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepakbola dan tenis.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Beny Hartono mengatakan, beberapa kasus kematian mendadak dapat disebabkan karena gangguan irama jantung atau aritmia.

Beny menjelaskan, orang-orang yang rutin berolahraga seperti atlet biasanya mengalami pembesaran otot jantung. Pembesaran otot ini berisiko mengganggu listrik jantung. Adapun listrik jantung yang bermasalah membuat gangguan irama jantung. Jantung bisa berdenyut sangat cepat dari biasanya.

“Listrik jantung ini jalannya di otot. Pembesaran otot kadang-kadang bisa mengakibatkan gangguan di listrik,” terang Beny dalam diskusi di RS Premier Bintaro beberapa waktu lalu.

Menurut Beny, faktor terlalu lelah seusai berolahraga dapat memicu gangguan irama jantung. Saat olahraga, jantung membutuhkan lebih banyak oksigen agar tetap bisa memompa darah dengan baik.

Beny mengatakan hal ini bisa saja terjadi pada usia muda. Untuk itu, sebaiknya memeriksakan kesehatan jantung ke dokter.

Adanya risiko ini pun bukan berarti Anda harus berhenti berolahaga. Menurut Beny, olahraga sangat baik dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, olahraga sebaiknya dilakukan sesuai kemampuan masing-masing.

“Olahraga harus dilakukan, tapi jangan berlebihan,” imbuhnya.

Untuk menjaga kesehatan jantung, jalani pula pola makan yang baik dan tinggalkanlah kebiasaan hidup tak sehat seperti merokok dan minum alkohol.

 
 
 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com