"Dari data Kementerian kesehatan angka penderita kanker termasuk yang tertinggi. Tahun 2015 rata-rata setiap jam ada 2,5 orang yang terdiagnosis, lalu yang meninggal karena kanker serviks 1,1 orang," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris dalam acara Pencanangan Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker pada Perempuan Indonesia di Kabupaten Kulonprogo, Selasa (21/04/2015).
Fachi menuturkan, dari data BPJS kesehatan Nasional jumlah kasus kanker serviks di tingkat pelayanan rawat jalan tingkat lanjut mencapai 68.883. Sedangkan ditingkat rawat inap ada 18.092 kasus. "Total biaya rawat jalan mencapai Rp 48,2 Milyar sementara rawat inap Rp 123,1 Milyar," tegasnya.
Melihat jumlah penderita kanker yang tinggi, OASE kabinet kerja melaksanakan gerakan deteksi dini melalui metode pemeriksaan IVA secara serentak di seluruh wilayah Indonesia. Pelaksanaan pencegahan dan deteksi dini lanker pada perempuan Indonesia ini dimulai pada tahun 2015 sampai 2019 mendatang.
Program yang terselenggara berkat kerjasama OASE Kabinet kerja, BPJS Kesehatan dan instansi pemerintahan ini melakukan pelatihan IVA dan pampsmear kepada tenaga medis di daerah-daerah.
Sebelumnya, Ibu Negara Iriana Joko widodo hari ini Selasa (21/04/2015) meresmikan peluncuran program nasional pencegahan dini kanker servik dengan metode IVA di Puskesmas Nanggulan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Turut hadir pula dalam acara launching peluluncuran program nasional dalam pencegahan dan deteksi dini kanker servik di Puskesmas Nanggulan Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise, Direktur Utama BPJS Fami Idris beserta Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.