"Setengah dari tes kehamilan yang dilakukan sangat dini akan berubah menjadi bayi, tapi setengahnya lagi tidak," kata Lurvey lagi. Kehamilan yang tidak pernah berkembang menjadi janin adalah hal yang umum. Itu disebut 'kehamilan kimia (chemical pregnancy)'. Hal inilah yang kadang-kadang membingungkan wanita, bagaimana mereka bisa hamil ketika tidak ada bayi di dalam rahim."
“Kehamilan adalah suatu proses,” menurut Dr. Lurvey. "Hanya setelah lima atau enam minggu kehamilan, janin yang masih sangat kecil dapat terdeteksi."
Tingkatkan akurasinya
Alat tes kehamilan mandiri, bahkan yang digunakan di hadapan dokter, dapat memberikan kesalahan positif (false positive) dan kesalahan negatif (false negative).
Mayo Clinic menyebutkan lebih banyak kesalahan negatif yang terjadi selama ini. Selain mematuhi aturan pada kemasan, berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan hasil yang tidak akurat:
1. Lakukan tes segera setelah bangun pagi, saat konsentrasi senyawa-senyawa di dalam urin masih tinggi.
2. Tunggu sampai satu minggu terlambat menstruasi, barulah lakukan tes. Semakin lama Anda menunggu, semakin tinggi kadar hCG dalam darah
3. Jika masih ragu, temui dokter. Laboratorium medis terbiasa mengikuti protokol yang ketat dalam melakukan pengujian dan karena itu cenderung untuk memberi hasil yang akurat dan terpercaya, apakah Anda harus bersiap-siap menyambut kehadiran bayi atau tidak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.