Berbagai studi juga mengungkap kaitan antara otak, pikiran, dan sistem imun. Salah satunya menyebutkan, orang yang sering stres lebih rentan menderita flu.
Kondisi emosional seperti stres, takut, atau rasa marah, akan mengirimkan sinyal ke kelenjar utama di tubuh untuk melepaskan hormon tertentu, misalnya kortisol, adrenalin, dan epineprin.
Hormon tersebut membuat sel-sel selalu siap berjaga dan tidak beristirahat. Jika kita memang menghadapi ancaman (di zaman purba misalnya menghadapi binatang buas) kondisi waspada itu berguna. Tapi di kehidupan modern ini justru merugikan. Hasilnya, kemampuan tubuh melawan penyakit dari luar berkurang, dan tekanan darah ikut meningkat.
Berbahagialah
Selain melepaskan hormon stres, tubuh kita juga bisa mengeluarkan hormon untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terutama saat kita merasa gembira atau rileks. Hormon itu misalnya serotonin, dopamin, relaxin dan oksitosin.
Banyak aktivitas sehari-hari yang bisa membuat tubuh dibanjiri hormon itu, mulai dari berolahraga untuk melepaskan ketegangan emosi, tertawa lepas dengan teman, atau bermain-main dengan hewan kesayangan.
Kekebalan tubuh yang terjaga adalah kunci melawan penyakit, termasuk kanker. Oleh karenanya cobalah untuk meluangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang membuat rileks.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.