KOMPAS.com - Ternyata, mencoba untuk hamil tidaklah mudah. Buktinya, banyak pasangan yang sudah bertahun-tahun mencoba, belum juga dikaruniai momongan.
Namun, ada Glade B. Curtis, M.D., dokter sekaligus penulis buku Your Pregnancy, Week by Week, yang memberitahukan kesalahan yang mungkin kita lakukan saat melakukan konsepsi.
1. Panik dan stres
Anda mungkin pernah mendengar seorang teman yang sedang hamil berkata, "Semua ini terjadi saat aku berhenti merasa khawatir." Sebenarnya, bagi pasangan yang sudah mencoba segala cara selama bertahun-tahun dan usia semakin bertambah, menjadi panik adalah hal yang wajar.
Tapi, apa yang dikatakan teman Anda itu benar. Stres dan panik bisa menjadi faktor utama kegagalan proses pembuahan. Pasalnya, hormon kortisol yang keluar saat seseorang stres memiliki efek negatif terhadp ovulasi dan kesuburan.
"Rileks dan biarkan itu terjadi dengan sendirinya," kata Dr. Curtis. Bahkan, dia menganjurkan untuk Anda selalu ingat bahwa kehamilan adalah keajaiban yang terjadi di mana-mana. Hanya saja, giliran Anda belum tiba.
2. Terlalu banyak atau sedikit melakukannya
Dr. Curtis merekomendasikan Anda untuk melakukan hubungan seksual setiap hari atau setiap dua hari sekali selama masa subur.
Terlalu banyak melakukan hubungan intim akan menguras sperma terbaik pasangan Anda. Terlalu sedikit melakukannya, mungkin Anda akan kehilangan momen emas di mana seharusnya pembuahan terjadi.
3. Douching
Anda yang masih memakai teknik douche untuk membersihkan vagina? Pikirkan fakta ini: douche dapat bertindak seperti spermisida alias pembasmi sperma dan merusak pH normal vagina Anda. Jadi, mulai sekarang, hindari cara ini.
4. Menyalahkan diri sendiri
Ketika bicara tentang infertilitas, wanita sering menyangka, dirinyalah yang tidak subur. Faktanya, menurut Dr. Curtis, 40 persen kasus infertilitas terjadi pada pihak pria, 40 persen pada wanita dan sisanya karena kombinasi kedua pasangan.
Jadi daripada menambah kadar hormon kortisol Anda, lebih baik Anda bersama pasangan berkonsultasi ke dokter untuk memastikan penyebab infertilitas dan mencari solusinya.
5. Salah perhitungan