Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seks Terasa Menyakitkan? Temukan Penyebabnya

Kompas.com - 25/12/2015, 19:15 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber NHS

• Jika bagian kulup ketat, penetrasi bisa menyakitkan. Biasanya karena kulup terdorong ke arah pangkal penis, saat penetrasi.

• Luka  kecil di kulup yang tidak dapat dilihat oleh mata telanjang tetapi jelas terasa nyeri. • Radang kelenjar prostat (prostatitis).

• Nyeri testis dan pembengkakan yang kadang-kadang dapat disebabkan oleh ejakulasi yang tidak kunjung datang. Nyeri dan bengkak juga bisa menjadi pertanda adanya infeksi, seperti klamidia.

 

Yang harus Anda lakukan

Jika Anda merasa sakit selama atau setelah berhubungan seks, segera periksakan diri ke dokter atau klinik kesehatan seksual. Mereka dapat memeriksa apa yang menjadi penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. 

• Jika area genital terasa sakit dan gatal, mungkin dokter akan menganjurkan pemeriksaan untuk  mengetahui apakah Anda menderita infeksi menular seksual. Pengobatan antibiotik mungkin akan diresepkan untuk Anda.

• Jika vagina kering, Anda mungkin disarankan untuk mencoba menggunakan produk pelumas. Biasanya, dokter akan merekomendasikan pelumas berbahan dasar air  jika Anda menggunakan kondom saat berhubungan intim. Pasalnya, pelumas berbasis minyak dapat merusak kondom.

• Jika Anda memiliki alergi atau iritasi di sekitar alat kelamin, dokter akan membantu mengevaluasi penyebabnya dan akan menyarankan untuk Anda menghindari penggunaan produk penyebab alergi

• Jika rasa sakit disebabkan oleh faktor emosional, konselor atau terapis seks akan dapat membantu Anda mengatasinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com