Penelitian terbaru menyebutkan, terlalu banyak mengonsumsi gula bisa merusak kualitas tidur. Dalam penelitian itu, orang yang sepanjang hari banyak mengasup gula mengalami intrusion atau terjaga dari tidur dalam tapi tidak terbangun.
Gangguan tidur tersebut bisa membuat kita mengalami kelelahan keesokan harinya karena kita tidak bisa mendapatkan tidur dalam yang restoratif.
Konsumsi gula, seperti karbohidrat sederhana dan juga gula tambahan, terkait erat dengan gangguan tidur. Hal itu terjadi karena jenis karbohidrat tersebut menghambat pelepasan melatonin, hormon yang mengontrol siklus tidur dan membuat kita masuk ke dalam tidur dalam yang berkualitas.
Bila Anda sering kesulitan tidur nyenyak, cobalah mengurangi asupan gula. Monitor apakah diet gula ini membantu Anda tidur lebih berkualitas.
Gantilah gula sederhana menjadi makanan kaya serat. Penelitian menyimpulkan, mengonsumsi cukup serat meningkatkan kualitas tidur dalam. Serat memang membantu memperlambat pencernaan sehingga tidak menyebabkan peningkatkan gula darah seperti halnya karbohidrat sederhana.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.