Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 03/05/2016, 09:03 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com — Para peneliti baru saja melaporkan dalam jurnal Scientific Reports bahwa kemampuan seseorang untuk menoleransi nyeri benar-benar dapat memprediksi ukuran jaringan sosial seseorang.

Begitu juga sebaliknya, semakin banyak pertemanan sehat yang dijalani, maka orang tersebut akan lebih mungkin untuk menoleransi rasa nyeri.

Peneliti melihat hubungan tersebut dari 101 responden berusia 18 sampai 34 tahun yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Responden diminta untuk mengisi kuesioner yang berisi tentang seberapa sering mereka berhubungan dengan teman-teman dekat mereka, dalam hitungan mingguan serta bulanan.

Setelah itu, para peserta diminta untuk melakukan squat, gerakan olahraga yang bertumpu pada paha dan kaki.

Peserta harus melakukan gerakan setengah jongkok dengan menempelkan punggung mereka ke dinding. Kesimpulan yang didapat para peneliti menunjukkan toleransi nyeri bisa menjadi prediktor signifikan dari seberapa besar ukuran jaringan sosial individu.

Orang-orang dengan jumlah pertemanan sehat terbanyak dan sering melakukan kontak menunjukkan toleransi nyeri paling kuat, bahkan setelah peneliti melihat tingkat kebugaran, stres, serta kepribadian seseorang, seperti keramahan.

Para peneliti percaya, endorfin penangkal nyeri ada di balik pertemanan sehat dan menjadi salah satu modal evolusi.

"Menjadi dekat dengan individu lain sangat penting untuk kelangsungan hidup kita, seakan membentuk kolaborasi untuk menemukan makanan," kata penulis studi, Katerina Johnson.

Seperti dijelaskan dalam Popular Science, tubuh akan merasa baik saat kita memiliki interaksi sosial yang baik. Para peneliti mencatat bahwa orang-orang yang secara alami memiliki ambang nyeri yang lebih tinggi cenderung mendapatkan lebih banyak manfaat dari persahabatan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Fox News
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+