Volling mengatakan perempuan dalam penelitian ini, yang masih melahirkan di usia 40-an, adalah kelompok yang sangat terpilih. Tidak semua wanita diberi anugerah seperti itu.
Wanita-wanita ini kemungkinan besar sangat sehat dan subur, kata Volling. "Dengan dua hal ini maka anak-anak yang lahir memiliki kesempatan untuk mendapatkan beberapa hasil positif jika sumber daya masyarakat juga mendukung," tambahnya.
Myrskyla sepakat bahwa tidak ada yang harus menggunakan penelitian ini dalam program keluarga berencana mereka. "Kami tidak membuat rekomendasi kapan saat yang tepat untuk memiliki anak," tegasnya.
Sebaliknya, kata dia, temuan ini menunjukkan bahwa ketika wanita beruilsia lebih senior memiliki bayi yang sehat, anak mereka dapat menikmati keuntungan tertentu karena lahir di waktu kemudian.
Temuan dari penelitian ini telah diterbitkan jurnal Population and Development Review.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.