Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2016, 12:45 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

Menurut salah satu pengamatan tahun 2011 dari University of South Florida tentang stres di tempat kerja, beban kerja yang berat, lingkungan negatif, dan hambatan yang mencegah orang menyelesaikan tugas-tugas mereka berkaitan erat dengan masalah kesehatan karyawan.

Para peneliti mengatakan bahwa ketika orang menemukan diri mereka dalam situasi stres, tubuh mereka melepaskan zat kimia yang memicu peradangan dan meningkatkan sensitivitas mereka terhadap rasa sakit.

 

6. Perut Anda tidak enak

Sakit kepala bukanlah satu-satunya tanda fisik kelelahan mental. Perut kram dan kembung mungkin bisa menjadi indikator lainnya. "Beberapa orang mengatakan, mereka lebih cenderung memiliki masalah perut dan masalah pencernaan ketika merasa stres," kata Davis-Laack.

Stres dapat menyebabkan perubahan keseimbangan bakteri yang berada di usus kita, yang bisa membuat kita lebih rentan terhadap gangguan perut.

Sebuah hasil studi dalam Journal of Nervous & Mental Disease 2010 menunjukkan bahwa orang dengan gangguan gastrointestinal cenderung memiliki stres kronis daripada mereka yang tidak stres.

 

7. Anda bisa melupakan tidur malam yang layak

Kesulitan tidur, kata Shatte, juga dapat menjadi efek samping dari terlalu banyak stres. Dalam satu studi tahun 2007 oleh University of Georgia di Athena, orang-orang yang percaya bahwa mereka melakukan jumlah pekerjaan yang "berlebihan" lebih mungkin untuk mengalami kesulitan tidur, dibanding yang tidak.

Hasil studi lain dari peneliti Swedia, tahun 2005, juga menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja terlalu keras lebih cenderung memiliki kesulitan mengantuk pada malam hari dan cenderung selalu mengantuk pada siang hari.

Karena alasan-alasan di atas, peneliti yakin dan menyarankan agar Anda memiliki waktu bersantai rutin, membebaskan diri dari pekerjaan.

Memanfaatkan waktu cuti untuk berlibur dan melakukan hal yang Anda sukai juga krusial untuk menghindarkan Anda dari gejala-gejala tak mengenakkan di atas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+