KOMPAS.com - Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf pusat, terutama otak, saraf tulang belakang, dan saraf mata. Ini adalah penyakit jangka panjang yang memiliki ciri gangguan keseimbangan, penglihatan, kendali dan penyesuaian otot.
MS bisa menjadi penyakit yang membingungkan dan misterius. Gejalanya sering timbul- tenggelam dan kerap sulit didiagnosa. Untuk lebih memhami gangguan yang satu ini, simak lima fakta mengenai MS berikut ini.
1. Tidak ada yang tahu apa penyebabnya
Multiple sclerosis menyerang lapisan pelindung saraf di otak dan sumsum tulang belakang dan berakhir di mata dan anggota tubuh lainnya.
Tidak ada penyebab pasti yang sudah diketahui saat ini, tapi genetika pasti berperan. Jika salah satu orangtua Anda memiliki MS maka risiko Anda naik sebesar tiga sampai empat persen. Dan jika Anda memiliki kembar identik risiko naik 30%.
2. MS lebih banyak menyerang di usia produktif
MS adalah penyebab utama kecacatan neurologis pada orang muda. "Rata-rata usia penderitanya adalah 25 sampai 30, jadi kami menduga ada hubungan antara puncak kesuburan, hormon, dan sistem kekebalan tubuh," kata Tanuja Chitnis, MD, seorang profesor neurologi di Harvard Medical School.
Wanita dua kali lebih beeisiko dibanding pria tapi jika pria sampai menderita MS, akan jauh lebih parah dari wanita.
3. Gejalanya sangat luas
Gejala MS berbeda di setiap orang. Pada beberapa orang, MS dapat merusak saraf optik dan menyebabkan serentetan penglihatan ganda.
Ada juga banyak variasi dalam keparahan gejala. Beberapa pasien mungkin mengalami serangan MS, diobati, dan kemudian menjadi baik-baik saja (setidaknya untuk sementara waktu). Sementara pada orang lain, MS bisa memburuk dengan lebih cepat.
4. Bukan penyakit fatal
Multiple sclerosis tidak mungkin membunuh Anda. Kebanyakan pasien memiliki harapan hidup yang normal dan akhirnya meninggal karena sesuatu yang sama sekali tidak berhubungan dengan MS.
Tapi karena MS bisa menganggu fungsi tubuh, pada gikirannya dapat menyebabkan depresi dan menimbulakn keinginan untuk bunuh diri.
5. Gejala cenderung menghilang dan muncul kembali bertahun-tahun kemudian
Ada empat jenis multiple sclerosis, 85 persennya timbul-tenggelam. "Beberapa pasien datang dan mereka bertanya-tanya, 'Bagaimana saya bisa sangat sehat dan seperti tiba-tiba MS saya kambuh lagi?' "cerita Farrah Mateen, MD, asisten profesor neurologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts. Hal ini juga yang membuat MS sulit untuk didiagnosa.
Penyakit ini cenderung memburuk dengan usia, karena saat usia bertambah sistem saraf semakin tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri juga.
Banyak juga orang menderita gejala MS kambuhan, tetapi kemudian gejala makin memburuk dengan cepat 10 sampai 20 tahun kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.