Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2016, 08:11 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Namun, kenyataannya diabetes terus menghantui. Dari beberapa media, Tapian juga melihat fakta menakutkan.

Data International Diabetes Federation (IDF) pada 2015 menyebutkan, di Indonesia ada lebih dari 10 juta penduduk berusia 20 tahun hingga 79 tahun yang menderita diabetes.

Pada tahun itu, tercatat hampir 185.000 orang Indonesia meninggal karena diabetes. Itu pun, diperkirakan masih ada lebih dari 5 juta penderita diabetes yang tak terdata di luar sana.

“Saya ingat anak-anak saya masih kecil. Maka dari itu, keputusan untuk operasi pun saya ambil,” kenangnya.

Ajaib, setelah menjalani operasi tersebut, kadar gula darah Tapian terus stabil. Dengan begitu, ia bebas dari penyakit komplikasi—termasuk badan lemas dan rabun—yang beberapa tahun belakangan menghantuinya.

(Baca: Diabetes Tipe 2 Bukan Kiamat... Masih Ada Solusinya!)

Operasi bypass lambung

Di dunia medis, operasi yang dijalani Tapian bukanlah hal baru. Awalnya, operasi tersebut dianggap sebagai solusi bagi penderita obesitas. Barulah kemudian hari dibuktikan oleh American Diabetes Association bahwa operasi ini juga dapat menjadi alternatif bagi penderita diabetes tipe 2.

Syarat untuk menjadikannya efektif sebagai alternatif solusi bagi penderita diabetes tipe 2 adalah pasien merupakan orang dewasa dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) di atas 35. Untuk orang Asia, angka efektif operasi ini adalah untuk IMT di atas 27,5.

Pada dasarnya, tujuan operasi bypass lambung adalah untuk mengurangi penyerapan makanan di usus. Karena itu, gula dan lemak otomatis menjadi rendah pula. Hal ini yang berdampak pada stabilnya kadar gula darah.

(Baca: "Bypass" Lambung... Mematahkan Mitos Diabetes Tipe 2 Tak Bisa Sembuh)

“Bagian lambung juga dipangkas dari kapasitas 500 mililiter (ml) pada kondisi kosong, menjadi hanya sepertiganya, yaitu 50 ml,” ujar ahli bedah dari Rumah Sakit Jinshazhou-Kedokteran Universitas Guangzhou, China Wu Liang Ping.


Di China, salah satu rumah sakit yang memakai metode itu sebagai standar pengobatan pada diabetes tipe 2 adalah Asia Pacific Bariatric and Diabetes Center of Jinshazhou University. Melalui pengobatanminimal invasif laparoskopi, metode operasi bypass lambung sudah menjadi pilihan banyak pasien.

Sayangnya, keterbatasan informasi kerap menjadi penyebab calon pasien tidak segera membuat keputusan. Maka dari itu, untuk menjembatani informasi, banyak layanan konsultasi kesehatan yang sudah memfasilitasi kebutuhan itu.

Di antara konsultan itu adalah Norgen Health, salah satu jasa konsultasi pasien asal Indonesia yang mau berobat ke China. Dengan sarana konsultasi terlebih dahulu, pasien bisa memilih cara apa yang paling tepat untuk menangani penyakitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com