KOMPAS.com - Bila Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan, mungkin Anda banyak mendapat masukan dan saran dari orang di sekitar atau artikel di internet. Tak perlu bingung memilih saran mana, ketahui dulu mana yang sebetulnya hanya mitos dan mana kiat yang terbukti efektif.
1. Peluang hamil lebih besar jika kita rileks
Walau banyak orang yakin dengan saran ini, tapi sebenarnya tidak ada bukti penelitian yang menyebutkan akan ada perbedaan hasil jika kita sedang rileks atau tidak dalam menjalani program kehamilan.
Namun, stres berat memang bisa berpengaruh pada kemampuan ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur). Mungkin memang sebaiknya program kehamilan yang sedang dijalankan jangan terlalu dijadikan beban.
2. Bercinta siang hari dan kamar terang lebih efektif membuahkan kehamilan
Beberapa penelitian memang menyebut bahwa level sperma pria lebih tinggi di pagi hari. Tetapi mengenai apakah lampu kamar sebaiknya dimatikan atau tidak, itu tak ada kaitannya.
3. Berhubungan seks harus setiap hari
Anda bisa saja berhubungan seks 10 kali sehari dan tak akan menghasilkan kehamilan jika saat itu sedang tidak masa subur. Meski pun Anda sedang masa subur, sebenarnya juga tidak ada perbedaan keberhasilan kehamilan antara yang bercinta setiap hari dengan dua hari sekali.
4. Bila bercinta di awal masa subur bisa menghasilkan bayi laki-laki
Ada mitos yang mengatakan "sperma bayi laki-laki" berenang lebih cepat dibanding dengan sel sperma yang mengandung kromosom Y (perempuan).
5. Hobi bersepeda mengurangi jumlah sperma
Bila suami Anda adalah seorang atlet level Olimpiade atau hobi bersepeda jarak jauh, mungkin saja bisa terjadi. Teorinya, panas yang berlebih, dan desakan atau guncangan di bagian testis dapat berpengaruh pada kesuburan.
6. Banyak makan tauge meningkatkan kesuburan
Tauge adalah sayuran yang banyak mengandung vitamin E, yang salah satu manfaatnya meningkatkan kualitas sperma. Walau begitu, masih banyak sayuran lain yang tak kalah bergizi dan bermanfaat untuk kesuburan, misalnya bayam atau wortel.