Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos Salah Seputar Tabir Surya yang Penting Diketahui

Kompas.com - 21/07/2016, 15:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Pemakaian tabir surya atau sun protection fliter (SPF) sangat penting, karena ada bukti bahwa pajanan sinar matahari dalam waktu lama atau berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention menemukan, bahwa wanita yang kulitnya pernah mengalami sunburn (terbakar matahari) antara usia 15- 20 memiliki peningkatan risiko melanoma sebesar 80 persen.

Mengingat kanker kulit bisa berakibat parah hingga menyebabkan kematian, sangat penting bahwa Anda tahu bagaimana menerapkan SPF dengan benar untuk memastikan Anda cukup terlindungi dari kerusakan UV.

Bekali diri Anda dengan pengetahuan yang benar dan tepis mitos yang tidak bisa dipercaya mengenai tabir surya.

 

Mitos: Semakin tinggi tingkat SPF, semakin baik

Fakta: "Ada sedikit perbedaan dalam SPF 30 atau 50 atau 100 dalam hal kemampuan memblokir total persentase sinar ultraviolet yang memajan kulit Anda," kata Elizabeth Tanzi, MD, dermatolog di Chevy Chase, Maryland.

"Lebih baik Anda menggunakan SPF 30 dengan tepat daripada menggunakan SPF 50 tapi tidak tepat." Aturan pemakaian tabir surya: Oleskan tabir surya 30 menit sebelum Anda pergi ke luar, dan ulangi kembali setiap dua jam.

 

Mitos: Makeup dengan SPF sudah memadai

Fakta: "Menggunakan make-up dengan SPF tidak menawarkan perlindungan yang cukup, karena make-up biasanya diterapkan merata ke seluruh permukaan kulit," kata David Bank, MD, direktur The Center for Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery di Mount Kisco, New York.

Terlebih lagi, SPF di make-up Anda biasanya hanya bertahan selama dua jam, kata Macrene Alexiades, MD, dermatolog di New York. Gunakan losion atau spray tabir surya terlebih dulu setelah itu baru gunakan make-up misalnya alas bedak yang juga mengandung SPF.

"Ini akan melipatgandakan perlindungan untuk kulit Anda," kata Dr Bank.

 

Mitos: Bahan baku tabir surya bisa menyebabkan kanker

Fakta: Tidak ada studi ilmiah dengan bukti kuat yang menghubungkan bahan di dalam tabir surya dengan kanker, kata Dr. Tanzi.

Supaya lebih aman, Anda bisa memilih tabir surya yang bebas bahan-bahan kimia, namun mengandung zinc oxide atau titanium dioksida sebagai gantinya.

 

Mitos: Anda tidak perlu mengoleskan tabir surya di seluruh bagian tubuh

Fakta: Sinar matahari dapat menembus pakaian Anda. Mengabaikan area tubuh yang tertutup pakaian dapat meningkatkan risiko kanker kulit. "Saya sering menemukan tahi lalat yang mengkhawatirkan pada telapak tangan dan kaki pasien," kata Dr Alexiades.

"Daerah-daerah tersebut memiliki lebih sedikit pigmen. Kedua, orang jarang menempatkan tabir surya pada telapak tangan dan kaki mereka. Ini seperti Anda berhubungan seks dengan orang yang berbahaya tanpa pengaman."

Alexiades merekomendasikan mengugunakan tabir surya dengan harga yang lebih mahal untuk wajah dan menggunakan versi yang lebih murah untuk tubuh. Pastikan Anda mengoleskannya dengan cukup, sekalipun harganya mahal.

 

Mitos: Tabir surya untuk anak berformula lebih lembut

Fakta: Tabir surya untuk anak-anak dan orang dewasa mengandung bahan aktif yang sama; mereka hanya memiliki formulasi yang berbeda, kata Tanzi.

"Tabir surya dewasa cenderung bersifta makeup, tersamar atau tidak terlihat ketika dioleskan ke kulit. Sementara, tabir surya untuk anak sedikit lebih tebal dan lebih buram karena anak-anak biasanya tidak peduli dengan hal itu," katanya.

 

Mitos: Losion lebih baik daripada spray

Fakta: "Tidak ada perbedaan yang nyata di antara keduanya. Itu tergantung pada apa yang Anda sukai," kata Bank. Jika Anda kurang suka tekstur losion yang lengket, silakan memilih spray tabir surya atau tabir surya semprot.

 

Mitos: Anda tidak harus mengulang pemakaian tabir surya tahan air

Fakta: Pedoman terbaru FDA menyatakan bahwa klaim tahan air harus mencakup berapa lama waktu yang dapat Anda harapkan untuk terlindungi dari sinar UV saat Anda berenang atau berkeringat, 40 atau 80 menit, kata Bank.

Di bawah pedoman yang mulai berlaku pada bulan Juni 2012, produsen tabir surya tidak bisa lagi mengklaim produk mereka tahan air atau sweatproof.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau