Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Jantung Ini Bisa Sebabkan Kematian Mendadak Saat Tidur

Kompas.com - 01/08/2016, 15:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Tak ada yang menyangka penyanyi Mike Mohede (32) pergi begitu cepat. Usianya masih muda dan terlihat sehat. Mike disebut terkena serangan jantung dan sudah meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Awalnya Mike pamit untuk tidur siang. Namun, saat ingin dibangunkan, Mike sudah tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

Ada berbagai kemungkinan seseorang di usia muda meninggal secara mendadak. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Yoga Yuniadi mengatakan, salah satu penyakit yang bisa menyebabkan kematian mendadak adalah sindrom brugada.

Sindrom brugada merupakan tidak normalnya sistem listrik jantung sehinggga terjadi kelainan irama jantung.

"Itu (sindrom brugada) terjadi karena kelainan pertukaran ion di dalam sel jantung, kan di jantung listriknya menjadi aktif berjalan karena pertukaran ion. Kalau ada gangguan pada pertukaran ion, khususnya natrium, bisa terjadi kelainan brugada," jelas Yoga saat dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2016).

Yoga mengungkapkan, gangguan irama jantung pada sindrom brugada bisa berakibat fatal, yaitu ventrikel fibrilasi. Jika gangguan irama jantung ventrikel fibrilasi berlangsung selama 30 detik, bisa terjadi kematian mendadak.

Jika dilihat melalui rekaman EKG, irama jantung ternyata tidak teratur. Sindrom brugada ini sering menyerang ketika tidur.

"Khasnya sindrom brugada ini banyak serangan aritmia (gangguan irama jantung) yang terjadi ketika tidur," lanjut Yoga.

Dokter dari RS Jantung Harapan Kita ini menjelaskan, saat tidur denyut jantung seseorang kan menjadi lambat. Saat berdenyut lambat itulah bisa muncul denyut jantung yang prematur sehingga mengganggu irama jantung.

"Denyut prematur mencetuskan kelainan irama. Gejalanya berdebar cepat dan pingsan," kata Yoga.

Yoga mengatakan, sindrom brugada ini bisa terjadi pada usia muda, umumnya laki-laki. Faktor risiko brugada sejauh ini diduga karena genetik atau ada riwayat keluarga yang pernah mengalami kematian mendadak di usia muda.

Selain sindrom brugada, serangan jantung saat tidur juga bisa terjadi. Serangan jantung karena tersumbatnya pembuluh darah koroner kini mulai banyak ditemui pada usia muda.

Yoga mengingatkan, jika memiliki riwayat keluarga meninggal karena serangan jantung di usia muda, rajinlah cek kesehatan. Hindari juga faktor risiko terjadinya serangan jantung dengan menjaga pola makan sehat, rajin olahraga, dan tidak merokok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau