Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/08/2016, 09:03 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Apa yang dilakukan oleh orang-orang bergaya hidup sehat dalam kesehariannya? Pertama, mereka menjauhi junk food dan lebih memilih makanan sehat. Mereka juga senang berolahraga dan tidur dengan teratur. Selain itu, mereka punya jadwal tersendiri untuk mendetoksifikasi tubuh.

Tak perlu ke salon, karena arti detoks tidak hanya sebatas kulit. Anda bisa melakukannya sendiri di rumah, membersihkan atau memurnikan kembali bagian luar dan dalam tubuh Anda. Cukup lakukan enam trik ini, maka Anda akan merasa segar dan lebih sehat.


Bangun dengan lemon

Segera setelah Anda bangun, minum segelas air hangat yang dicampur perasan lemon segar. "Air lemon akan memberikan elektrolit dalam bentuk kalium, kalsium, dan magnesium," kata Dr Lipman.

"Pada malam hari tubuh menghabiskan cairan untuk proses detoksifikasi ketika tidur. Sangat penting bagi kita untuk mengisi kembali cairan yang hilang dengan cairan lain yang mengandung elektrolit."

Jus Lemon juga membantu hati Anda menghasilkan lebih banyak enzim, yang membantu pencernaan dan mendorong hati untuk membersihkan racun.

Vitamin C dalam jus lemon merupakan antioksidan yang kuat dan melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.


Beryoga

Lakukan pose twist yang mengharuskan Anda memutar tubuh atau torso. Twist membantu proses detoks dengan merangsang pencernaan dan eliminasi.

"Banyak ketidaknyamanan pencernaan berasal dari stres," kata Dr Lipman, "Melepaskan ketegangan dan tekanan di perut dan mengambil napas dalam-dalam dapat mengendurkan otot-otot dan diafragma, yang memungkinkan sistem pencernaan bekerja dengan lebih baik. "


Makan brokoli

Peradangan kronis telah dikaitkan dengan penyakit jantung, diabetes dan kanker. Mengisi piring Anda dengan makanan yang kaya sulfur, seperti bawang merah, bawang putih, dan sayuran, termasuk brokoli, kale, collard hijau, kubis, kol, dan kembang kol akan mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.

"Makanan-makanan ini tinggi antioksidan yang mendukung kemampuan tubuh untuk melawan racun," kata Dr Lipman.

Sebuah studi 2014 menunjukkan, bahwa wanita yang makan sayuran cruciferous seperti brokoli dan kubis memiliki tingkat peradangan substansial yang lebih rendah daripada mereka yang kurang menyukai sayur-sayuran tersebut.


Sikat tubuh Anda

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau