Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Posisi Tidur yang Nyaman saat Nyeri Haid?

Kompas.com - 13/09/2016, 14:36 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Pada banyak wanita, datang bulan atau haid bisa sangat menyakitkan. Rasa nyeri yang melilit perut dan kram, sering kali tak tertahankan sehingga merusak waktu tidur malam.

Masalah itu muncul karena terjadi perubahan kadar hormon saat haid. Lalu bagaimana posisi tidur yang nyaman untuk mengurasi rasa nyeri saat datang bulan? Sebuah penelitian melalui aplikasi Clue menemukan, posisi tidur paling nyaman saat nyeri haid adalah dengan memeluk lutut hingga ke dada. Posisi ini juga dikenal dengan posisi janin.

Dalam keadaan tidak haid, posisi janin tidak pernah disarankan oleh para dokter karena dapat menyebabkan sakit leher dan punggung. Namun, jika mengalami nyeri haid, posisi tersebut dapat mengendurkan otot-otot skeletal di sekitar perut atau mengurangi ketegangan.

Dengan begitu, perut akan lebih nyaman dari kram, mengurangi nyeri, dan posisi tersebut juga mencegah darah menstruasi merembes saat tidur. Dengan alasan ilmiah, sejumlah dokter setuju posisi janin merupakan yang paling efektif.

Disarankan untuk mengenakan pakaian tidur yamg nyaman. Selain itu, bisa juga dengan tambahan bantal untuk menopang tubuh. Konsultan Senior bidang Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Portland mengatakan, soal kenyamanan sebenarnya tergantung masing-masing orang.

"Tidur dengan posisi janin didukung dengan bantal barangkali membantu beberapa orang menjadi lebih nyaman, tetapi mungkin malah tidak nyaman bagi orang lain," kata dia.

Hal senada dikatakan Pradnya Pisal, Konsultan Obstetri dan Ginekologi dari London Ginekologi. Menurut dia, posisi tidur paling nyaman saat nyeri haid sangat bervariasi tergantung posisi tidur sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com