Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yang Harus Dilakukan Suami Saat Istri Mengalami Depresi Pasca-kelahiran

Kompas.com - 06/10/2016, 07:15 WIB
Lily Turangan,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

 

Hal praktis lain yang bisa Anda lakukan:

1. Membatasi teman dan keluarga yang ingin berkunjung.

2. Menjawab telepon, menuliskan pesan dari si penelepon.

3. Antar cucian kotor ke laundry, pesan makan malam.

4. Menemaninya ke dokter.

5. Mendidik diri Anda sendiri mengenai depresi pasca kelahiran dengan membaca buku-buku (termasuk bacaan yang istri Anda berikan kepada Anda).

6. Tuliskan kekhawatiran dan pertanyaan yang Anda miliki untuk dikonsultasikan kepada psikolog/terapis.

7. Bersama-sama, buatlah daftar apa yang harus Anda lakukan ketika istri perlu beristirahat.

Hal yang paling penting untuk Anda lakukan untuk membantunya adalah dengan tetap bersamanya, tidak meninggalkannya dan tetap mencintainya. Duduklah bersama wanita tercinta Anda. Tidak ada TV, tidak ada anak-anak, tidak ada tagihan, tidak ada koran. Hanya Anda dan dia. Biarkan dia tahu Anda selalu ada untuk dia.

Ini tidak mudah dilakukan, terutama ketika istri Anda sedang depresi dan terasa begitu jauh. Anda bisa mencobanya dengan hanya lima menit sehari di hari pertama Anda dan dia duduk bersama.

 

Hal lain yang perlu Anda lakukan:

1. Teleponlah dia dari kantor untuk mengecek kondisinya. Telepon lagi atau telepon lebih sering jika dia bilang dia merasakan hari ini sangat buruk.

2. Tanyakan padanya apakah ada yang bisa Anda lakukan untuk membantunya.

3. Lihatlah matanya ketika dia bicara dengan Anda.

4. Dorong dia untuk beristirahat sebanyak mungkin.

5. Jangan mengintervensi tidurnya.

6. Cobalah untuk lebih banyak meluangkan waktu berdia saja tanpa gangguan.

7. Dengarkan dia.

8. Percaya yang dikatakannya.

9. Bersabarlah.

 

Yang perlu Anda ingat:

1. Cobalah untuk menunda keputusan penting sampai dia merasa lebih baik.

2. Keputusan yang menurut Anda harus dibuat segera, harus dibuat bersama-sama, bila memungkinkan tapi jangan memaksa.

3. Keputusan tentang perawatan anak terutama menyusui bayi, sangat tergangung pada istri Anda. Bantu dia menyelesaikan masalah ini (jika dia merasa ini menjadi masalah) dengan membahas pro dan kontra dari setiap keputusan.

4. Beberapa hal yang Anda pikir harus dia lakukan untuk merasa lebih baik, mungkin memang tidak berhasil membuatnya lebih baik dengan kondisinya yang sekarang.

5. Beberapa hal yang sebelumnya bisa menggembirakan istri Anda, mungkin tidak lagi menggembirakannya sekarang ini.

"Menghadapi istri yang depresi memang tidak mudah, tapi sadarilah bahwa hamil dan melahirkan saja sudah proses yang berat secara fisik dan mental. Sehingga para suami semestinya mendukung, menolong, memahami dan lebih menyayangi sejak istri hamil sampai seterusnya,” jelas Diantini.

Jadi proses kehamilan dan melahirkan adalah tanggung jawab bersama, dengan demikian depresi pasca kelahiran juga bisa dicegah.

Dan jika Anda khawatir istri Anda akan menyakiti diri sendiri atau bayi Anda berdua, minta tolong kepada orang lain, misalnya tetangga atau kerabat untuk menjaganya saat Anda tak ada bersamanya.

Diantini menegaskan, bahwa obat yang paling ampuh untuk menyembuhkan depresi adalah dukungan dan cinta dari pasangan dan keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com