Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Ini Dapat Mengganggu Keseimbangan PH Kulit

Kompas.com - 21/10/2016, 17:07 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Anda tahu susu sebaiknya disimpan di lemari es, karena membutuhkan suhu tertentu supaya lebih awet? Nah, kulit juga bekerja dengan cara yang sama. Ada keseimbangan ideal yang perlu dipertahankan untuk menjaganya tetap sehat dan segar.

Ungkapan "pH seimbang" adalah sesuatu yang penting untuk menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan, kata dermatologis dari AS, Mona Gohara.

PH yang sehat

PH (singkatan dari potensial hidrogen), ditunjukkan dengan penomoran antara 0 sampai 14, adalah suatu cara untuk menunjukkan apakah suatu bahan bersifat asam, netral, atau basa/alkali. Mantel asam, lapisan pelindung (tak terlihat dengan mata telanjang) berada di lapisan luar kulit.

Mantel ini akan bekerja maksimal di pH sekitar 5,5. Mantel ini disekresikan dari kelenjar minyak dan bertindak sebagai perisai terhadap bakteri, virus, kontaminan, iritasi dan hal lain yang berpotensi menembus kulit.

Pada saat yang sama, mantel ini juga berfungsi untuk mempertahankan lipid dan protein. Apapun yang mengganggu pH mantel asam ini dapat menyebabkan kulit meradang. Contoh, saat pH merayap di atas 6,5, risiko infeksi kulit naik drastis dan keriput lebih cepat muncul.

Sebuah studi dalam British Journal of Dermatology menemukan bahwa, wanita dengan kulit dengan pH tinggi, memiliki jumlah garis-garis keriput lebih banyak dibandingkan mereka yang memiliki pH kulit seimbang.

Opera sabun

Sabun mandi berpadu dengan kulit wajah, hasilnya adalah drama. Umumnya, sabun mandi terdiri dari deterjen alkali, yang dapat meningkatkan pH mantel asam.

Kulit Anda terasa kering setelah mencuci wajah dengan sabun mandi? Itu artinya, kulit berteriak kekurangan pelembab. Pilih sabun khusus wajah atau pembersih khusus ber-pH seimbang, itu jauh lebih baik.

Merawat sendiri

Tak ada yang salah dengan hal ini, selama Anda tahu ilmu yang benar. Lemon misalnya, sering menjadi andalan untuk perawatan wajah karena dipercaya dapat mencerahkan. Kenyataannya, lemon dapat benar-benar mengacaukan segalanya, karena terlalu asam dan secara nyata akan menggerogoti pelindung alami kulit.

Begitupun dengan soda kue, ada yang menggunakannya untuk pengelupasan kulit mati. Padahal, soda kue memiliki pH dasar yang jauh lebih tinggi daripada pH kulit yang sehat, kata Annie Chiu, M.D., dokter kulit di Cedars-Sinai Medical Center. Lebih baik, coba scrub gula sebagai gantinya.

Matahari dan polusi

Sinar matahari, polusi udara, debu, semuanya dapat melemahkan mantel asam kulit, menjadikannya kusam, tua dan sensitif.

Untuk perlindungan tambahan, konsumsilah antioksidan, yang dapat membantu membentengi kulit dan meminimalkan kerusakan akibat radikal bebas. Jangan lupa gunakan pelembab atau losion dengan tabir surya.

Perawatan rutin

Untuk kesehatan kulit yang optimal, hindari sabun, toner yang keras, produk berpewangi, dan bahkan bahan-bahan alami yang terlalu asam atau basa.

Pilih produk nonsabun yang ringan, lembut, mengandung antioksidan, tabir surya, dan pelembab bergizi yang dapat menjaga keutuhan mantel asam kulit Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau