Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2016, 19:03 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

Sumber time.com

Christine Gerbstadt, dokter dan penulis Doctor’s Detox Diet mengkritik penelitian ini. Ia menunjukkan kelompok yang diuji dalam penelitian ini sangat kecil dan hanya melibatkan orang muda. Meskipun kelebihan berat badan, mereka terhitung sehat.

"Tampaknya hasil penelitian ini tidak dapat menggeneralisasi orang Amerika," katanya setelah melihat abstrak penelitian, pola makan ini tak cocok terutama untuk mereka yang lebih tua, punya masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan tak berolah raga.

Risiko potensial ini dan yang lain seperti bagaimana obat-obatan bakal terpengaruh oleh perubahan jadwal makan itu tidak dimasukkan dalam penelitian.

"Kontrol rasa lapar memiliki manfaat kesehatan dan keuangan. Tetapi saya mempertanyakan keamanan puasa harian ini pada seluruh populasi Amerika," katanya merujuk pada panjangnya jarak antara makan malam dan sarapan.

"Tentu saja anak-anak dan orang dewasa di atas 50 tahun harus diperingatkan agar tak mencoba diet ini," tambahnya.

Tambahan lagi, mengikuti pola makan seperti ini yang tak makan malam sama sekali akan membutuhkan perubahan besar pada perilaku seseorang dan masyarakat. Mencobanya sesekali juga tak direkomendasikan, berhubung pola makan yang tak teratur justru berhubungan dekat dengan obesitas dan masalah kesehatan lain.

"Pola makan ini tidak sesuai dengan gaya hidup sebagian besar masyarakat. Mungkin juga diet ini tidak bermanfaat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com