Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/11/2016, 16:45 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber

KOMPAS.com - Anda mungkin pernah mendengar saran diet untuk tidak makan setelah pukul enam sore. Penasaran dari mana saran ini berasal?

"Saya benar-benar tidak tahu dari mana aturan ini berasal," kata Dana Hunnes, PhD, MPH, RD, ahli diet senior di Ronald Reagan UCLA Medical Center dan asisten profesor di UCLA Fielding School of Public Health. Menurut Hunnes, tidak ada yang ajaib atau spesial berkaitan dengan pukul enam sore.

Namun, menurut Hunnes, orang-orang cenderung makan sekantong keripik kentang, permen, atau makanan berkalori tinggi lainnya untuk melerai lapar. Walhasil, menghilangkan jadwal makan pada waktu malam justru berpotensi menaikkan berat badan dan membuat kita makan makanan yang tidak sehat.

Berlawanan dengan Hunnes, penelitian Brigham Young University terhadap 29 pemuda yang diminta untuk berhenti makan pada pukul 19.00-06.00 selama dua minggu menemukan bahwa para pemuda itu mengalami penurunan berat badan sebesar 0,45 kg.

Ketika mereka diizinkan untuk kembali makan pada waktu malam, berat badan mereka naik rata-rata sebesar 0,59 kg. Ketika kita tidak makan pada waktu malam, artinya kita mengurangi sekitar rata-rata 238 kalori.

Lapar pada waktu malam? Lakukan hal ini

Kebanyakan makan atau ngemil pada waktu malam dilakukan tanpa berpikir alias terjadi otomatis begitu saja sehingga Anda tidak memperhatikan jumlah kalori yang Anda asup. Makanlah dengan kesadaran terhadap jenis dan jumlah yang Anda makan sehingga terhindar dari makan berlebihan.

Jika Anda lapar pada malam hari atau bahkan larut malam, jangan takut untuk makan. Anda tidak harus menahan lapar hanya karena takut angka di jam dinding. Itu adalah filsafat yang tidak efektif untuk menurunkan berat badan dan dapat menumbuhkan hubungan yang tidak sehat antara Anda dengan makanan.

Sebaliknya, makan makanan seperti biji-bijian atau protein tanpa lemak akan efektif membantu Anda mencapai berat ideal meski dilakukan pada malam hari, kata Hunnes.

Jika Anda sering kelaparan pada larut malam, sangat mungkin itu karena pola makan Anda kurang mencukupi.

"Daripada berpikir tentang menghindari makan pada malam hari, lebih baik fokus pada pemilihan makanan yang sehat dan berkalori rendah tetapi mengenyangkan," kata ahli gizi Anna Rossinoff, RD.

"Saya memiliki banyak pasien yang hobi melaparkan diri pada waktu pagi, siang, dan sore hari. Ujungnya, mereka makan dengan kalap pada waktu malam," kata Rossinoff.

"Mulailah hari Anda dengan menyantap sarapan yang lezat yang mengandung sekitar 20 gram protein. Ikuti dengan memakan makanan kaya protein lainnya setiap tiga sampai empat jam," ujar Rossinoff.

Jika asupan kalori dan gizi Anda cukup, maka kemungkinan Anda menjadi tidak terlalu lapar saat malam tiba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau