KOMPAS.com - Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak dalam darah yang berfungsi sebagai sumber energi.
Namun, kadar trigliserida yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk stroke. Lantas, berapa kadar trigliserida yang menyebabkan stroke?
Menurut pedoman medis, kadar trigliserida dalam darah dikategorikan sebagai berikut:
Baca juga: Apa yang Harus Dihindari jika Trigliserida Tinggi? Berikut 5 Daftarnya
Kadar trigliserida yang menyebabkan stroke yaitu berada di atas 200 mg/dL.
Penelitian menunjukkan bahwa kadar trigliserida yang melebihi 200 mg/dL berhubungan dengan peningkatan risiko stroke hingga 30 persen.
Pada kondisi ini, seseorang bisa berisiko mengalami aterosklerosis atau penumpukan plak di pembuluh darah.
Akibatnya, aliran darah ke otak akan terhambat sehingga menyebabkan stroke iskemik.
Risiko ini semakin besar jika disertai faktor lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, atau gaya hidup tidak sehat.
Selain stroke, kadar trigliserida yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan komplikasi serius lainnya, termasuk penyakit hati berlemak dan pankreatitis akut.
Untuk itu, tiap individu perlu mempertahankan kadar trigliseridanya tetap stabil dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur.
Baca juga: 7 Rebusan Alami untuk Menurunkan Trigliserida, Mudah Dibuat di Rumah
Untuk menjaga kadar trigliserida tetap normal, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
Jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga dengan penyakit jantung, obesitas, atau diabetes, disarankan untuk memeriksa kadar trigliserida secara rutin. Diskusikan dengan dokter jika kadar trigliserida Anda berada di atas batas normal.
Menjaga kadar trigliserida tetap terkendali adalah langkah penting untuk mencegah stroke dan komplikasi lainnya. Dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin, risiko penyakit ini dapat diminimalkan.
Baca juga: Apakah Madu Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut Ulasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.