KUPANG, KOMPAS.com - Selain orangtua, guru di sekolah juga berperan dalam meningkatkan kualitas gizi anak. Sebab, anak-anak di sekolah menghabiskan sebagian waktunya di sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas gizi pada anak didinya, guru dapat memberikan informasi mengenai gizi seimbang, pentingnya sarapan sebelum ke sekolah, hingga bagaimana jajanan yang sehat.
Puluhan guru dari beberapa sekolah dasar di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun mendapat pelatihan mengenai gizi melalui program Gerakan Nusantara (Minum Susu Tiap Hari untuk Anak Cerdas Aktif Indonesia) oleh Frisian Flag Indonesia.
"Guru memegang peran penting dalam mendorong dan memotivasi anak didiknya untuk menerapkan gaya hidup sehat," ujar Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia Andrew F Saputro di SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima 1, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (8/12/2016).
Pelatihan guru secara intensif atau Training of Trainers (ToT) diiberikan kepada 74 guru terpilih dari 30 sekolah dasar di kota Kupang dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Materi pelatihan untuk guru-guru tersebut disusun oleh tim ahli gizi dari Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Pelatihan ini juga mendapat pengawasan langsung dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan setempat.
Staf Ahli Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI bidang Hubungan Pusat dan Daerah, James Modouw menambahkan, pemberian gizi anak di sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
Gizi yang baik, mendukung kecerdasan otak anak. Mulai dari sarapan yang bergizi seimbang, anak-anak dapat belajar dengan baik di sekolah.
Kepala Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (FKM UI), Ahmad Syafiq menjelaskan, jika tidak sarapan, konsentrasi anak saat belajar akan menurun. Anak juga akan merasa kelelahan hingga mudah mengantuk saat belajar di kelas.
Sarapan sangat dibutuhkan untuk mengisi energi anak sebelum memulai harinya di sekolah. Selain sarapan, edukasi mengenai jajanan yang sehat di sekolah juga penting.
Dalam hal ini, tak hanya guru yang berperan mengedukasi siswa siswi di sekolah, tetapi juga keikutsertaan sekolah dalam menciptakan kantin yang sehat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.