Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Asupan Kalori Tingkatkan Harapan Hidup hingga 18 Tahun

Kompas.com - 19/01/2017, 10:15 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber The Sun

KOMPAS.com - Mengurangi asupan kalori dari makanan dan minuman sehari-hari, bisa menambah harapan hidup hingga 18 tahun, ungkap studi baru.

Para peneliti mengatakan, orang dewasa yang mengasup kalori lebih sedikit dapat menciptakan kehidupan yang lebih panjang dan lebih sehat. Tapi memotong jumlah makanan di usia muda, yaitu di bawah 35 tahun, tidak sama menguntungkannya.

Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, para ahli menganalisa data dari dua studi terpisah yang melibatkan hampir 200 monyet rhesus. Dan mereka meyakini bahwa hasil juga dapat berlaku untuk manusia.

Mereka menemukan, monyet dewasa yang mengurangi asupan kalori sebanyak sepertiga dari kalori biasanya cenderung hidup sampai dua tahun lebih lama untuk laki-laki dan hampir enam tahun lebih lama pada wanita.

Jika hasil yang sama diterapkan pada manusia, itu bisa memperpanjang hidup seseorang hingga 18 tahun.

Pemimpin studi Dr Julie Mattison, dari National Institute on Aging, sebuah divisi dari Departemen Kesehatan mengatakan, bahwa aspek-aspek lain dari gaya hidup akan berdampak pada berapa lama seseorang bisa hidup.

Menurutnya, bila hasil dari studi ini diterapkan pada manusia perlu dipertimbangkan pula faktor-faktor lainnya. Namun penelitian ini dapat digunakan untuk mulai memahami mekanisme efek pembatasan kalori pada kesehatan dan proses penuaan.

Walau begitu, peneliti menekankan dalam jurnal Nature Communications, tampaknya makanan monyet yang sehat—tidak mengandung makanan proses dan junk food — dan ini cukup membuat perbedaan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau