Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Operasi yang Dilakukan Wanita untuk Kepuasan Seksual

Kompas.com - 22/01/2017, 21:05 WIB

Tim Redaksi

Sumber yourtango

Hoodectomy merupakan prosedur pembuangan sebagian klitoris. Secara umum, yang dibuang adalah tudung klitoris yang tugas sebenarnya adalah melindungi klitoris.

Alasannya, tudung ini kerap dianggap mengurangi rangsangan pada klitoris. Setelah dibuang, klitoris akan lebih terbuka dan lebih mudah menerima rangsangan saat bercinta.

Prosedur ini juga bisa dilakukan pada wanita yang memiliki tudung klitoris berlebih. Dalam artian, lebih besar atau lebih tebal sehingga mengurangi kenikmatan bercinta secara drastis.

Hoodectomy biasanya dilakukan untuk memerbaiki bentuk. Tapi wanita yang melakukan proses ini mendapat bonus berupa meningkatnya kepuasan dalam hal bercinta.

 

Pembesaran G-Spot

Dianggap sebagai pusat kenikmatan saat bercinta, G-Spot kerap sulit dicari karena bentuknya yang kecil dan letaknya bervariasi. Andai sudah ketemu lokasinya, bentuknya yang kecil kerap dianggap mengurangi kepuasan bercinta.

Untuk itu prosedur yang disebut G-Shot ini hadir. Prosedur ini bertujuan untuk memperbesar titik G-Spot.

Ahli bedah akan menyuntik titik G-Spot dengan kolagen sehingga membesar. Prosedurnya cepat, demikian pula efeknya yang hanya bertahan sekitar tiga bulan.

Meski sebentar, banyak wanita yang mengaku mendapat kepuasan lebih setelah menjalani prosedur ini. Bahkan, banyak wanita yang mengaku akhirnya mengalami orgasme berulang setelah melakukan G-Shot.

 

Mengencangkan Vagina

Proses ini biasanya dilakukan oleh wanita yang pernah melahirkan secara normal. Prosedur ini dilakukan untuk mengencangkan kembali otot vagina bagian dalam.

Hasilnya, banyak wanita yang mengaku serasa memiliki vagina baru. Alasannya, mereka merasa otot bagian dalam vagina lebih kencang dan lebih sempit sehingga memberi kepuasan lebih baik pada wanita mau pun pasangannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com