Tetapi Lee mengatakan studi mendukung pemikiran bahwa bergabung di gym dapat menolong orang yang kurang gerak.
Hanya separuh dari orang di Amerika Serikat yang melakukan jenis aktivitas aerobik yang direkomendasikan. Hanya sekitar 20 persen memenuhi panduan untuk latihan kekuatan.
"Di gym Anda dapat menggunakan mesin beban atau resistensi. Di kehidupan nyata ada banyak aktivitas harian yang melatih otot," ujarnya. Peneliti tidak menanyai peserta apakah mereka memiliki beban atau alat fitness lain di rumah.
Penelitian ini melaporkan tak ada konflik kepentingan dan dukungan dana dari klub kebugaran. Studi ini diterbitkan di jurnal PLOS ONE.
Pemimpin penelitian, Elizabet Schroeder, mantan mahasiswa pascasarjana Iowa State mengatakan keanggotaan klub kesehatan dapat memberi manfaat lebih dibandingkan hanya sekedar menurunkan berat badan.
Ia berharap penemuan ini mendorong lebih banyak orang untuk bergabung di klub kebugaran.
"Beberapa orang mungkin senang di gym dan melakukan latihan rutin, sementara ada kelompok orang yang senang mengikuti kelas kebugaran yang membina aspek sosial, lingkungan menyenangkan, jadwal konsisten, dan latihan sesuai dengan kita. Semua itu mendorong akumulasi aktivitas fisik," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.