Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2017, 21:19 WIB
|
EditorBestari Kumala Dewi

KOMPAS.com - Nyeri saat menstruasi hingga kram di perut bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri maupun kram jangan terus dibiarkan karena dianggap biasa terjadi saat datang bulan.

Menurut dokter obstetri dan ginekologi dari New York, Alyssa Dweck, kram saat menstruasi bisa jadi tanda-tanda adanya penyakit di sekitar organ reproduksi wanita. Berikut beberapa penyakit yang mungkin ditandai dengan adanya rasa kram saat haid seperti dikutip dari Women's Health.

1. Fibroid rahim
Fibroid rahim merupakan pertumbuhan tumor jinak di dalam maupun luar dinding rahim. Fibroid rahim umumnya ditemui pada wanita berusia 30-40 tahun. Rasa nyeri dan kram bisa disebabkan oleh peradangan atau fibroid yang menekan rahim.

2. Radang panggul
Kram saat haid bisa dipicu oleh adanya radang panggul. Radang panggung atau pelvic inflammatory disease (PID) bisa terjadi akibat adanya infeksi bakteri di rahim, ovarium, maupun saluran tuba.

Penyakit menular seksual, seperti klamidia atau gonore yang tidak diobati juga bisa memicu radang panggul. Dokter biasanya akan memberikan antibiotik untuk menghentikan infeksi bakteri.

3. Torsi ovarium
Berawal dari adanya kista ovarium bisa menyebabkan torsi ovarium. Torsi ovarium yaitu kondisi ovarium melintir atau memutar sehingga menghambat aliran darah. Memiliki torsi ovarium bisa memicu kram dan nyeri hebat saat haid.

Masalah ini bisa mengganggu fungsi ovarium. Jadi, jangan tunda periksa ke dokter.

4. Endometriosis
Endometriosis merupakan pertumbuhan jaringan yang mirip dengan dinding rahim di luar rahim. Kondisi ini benar-benar membuat perut kram saat haid.

Gejala lain endometriosis adalah nyeri saat berhubungan seks. Endometriosis dapat menyebabkan gangguan kesuburan pada wanita bila tidak ditangani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com