Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/03/2017, 21:27 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Jika Anda bertekad untuk menurunkan berat badan, memilih makanan sehat dan menghitung kalori bisa menjadi caranya. Tetapi memangkas kalori terlalu banyak bukanlah kunci sukses penurunan berat badan.

American College of Sports Medicine merekomendasikan bahwa perempuan harus makan setidaknya 1.200 kalori per hari, dan laki-laki harus makan setidaknya 1.800 kalori per hari.

Pada awalnya tubuh akan menyesuaikan asupan kalori rendah tersebut dengan mengaktifkan respon stres.

Respon stres akan merangsang pemecahan otot untuk memasok tubuh dengan bahan bakar yang cukup (glukosa) untuk mempertahankan kadar gula darah.

Meski Anda akan melihat penurunan berat badan yang cukup banyak (lebih dari 2 kilogram) hanya dalam waktu 1 minggu, sayangnya respon stres dapat menjadi aus, sehingga kemudian tubuh akan memperlambat tingkat metabolisme untuk mengatasi “kelaparan”.

Metabolisme yang lambat ini kemudian akan membuat berat badan sulit turun kembali, walau Anda telah memotong banyak kalori. Sebaliknya, akan mudah membuat Anda gemuk saat kembali ke porsi awal.

“Singkatnya, ada tiga pedoman untuk penurunan berat badan aman dan efektif,” kata dr. Nicole, dokter bersertifikat di Southern California.

“Aktivitas fisik, perubahan bertahap dalam kebiasaan makan (baik dalam pilihan bahan makanan dan pengurangan porsi) dan penurunan berat badan lambat namun stabil yaitu sekitar 0,5-1 kilogram per minggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com