Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Hobi Ngemil di Malam Hari? Ini Cara Mudah Mengatasinya

Kompas.com - 13/12/2019, 16:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan rahasia lagi makan di malam hari memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan berat badan kita.

Sayangnya, tak sedikit dari kita yang sanggup menahan godaan untuk ngemil di malam hari.

Menurut dokter spesialis gizi Mark Hyman, kebiasaan ngemil di malam hari ini bisa jadi pertanda adanya masalah hormon di dalam tubuh kita.

"Hormon sangat memicu keinginan makan di malam hari. Jadi, jika kita memiliki nafsu makan yang besar di malam hari, bisa jadi ada masalah dengan hormon kita," ucap dia.

Baca juga: Tips Menahan Diri dari Kebiasaan Ngemil

Menurut Hyman, ada empat hormon yang berperan dalam nafsu makan kita. Berikut empat hormon tersebut:

- Insulin

Tubuh menghasilkan insulin untuk memproses gula dalam makanan.

Mengonsumsi terlalu banyak gula atau tepung membuat insulin melonjak tajam dan gula darah juga meningkat. Kenaikan gula dalam darah inilah yang menyebabkan nafsu makan meningkat.

- Leptin

Hormon ini berfungsi untuk memberi sinyal rasa kenyang di otak. Namun, ketika kita terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dan tepung, hormon ini tidak berfungsi optimal.

- Ghrelin

Hormoon ini memicu rasa lapar an diporudksi di dalam perut untuk membantu mengatur nafsu makan. Namun, hormon ini akan melonjak tajam ketika kita kurang tidur.

- Peptida YY

Hormon ini diproduksi di usus untuk memberi sinyal rasa kenyang. Tapi, hormon ini akan mengalami penurunan ketika kita kurang tidur.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Dr Hyman mengatakan, tubuh tidak dapat membakar kalori ekstra jika kita terus-menerus makan. Akibatnya, kalori brlebih itu akan disimpan sebagai lemak yang membuat berat badan bertambah.

Untuk mengatasinya, Dr Hyman merekomendasikan hal-hal berikut ini:

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau