Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah diare. Dalam bukunya, dokter Apin sendiri menyarankan para orangtua untuk melakukan 3 hal ini:
1. Rutin cuci tangan
Para orangtua penting mencontohkan atau mengajarkan anak-anak untuk mencuci tangan setiap sebelum makan atau sebelum mempersiapkan makanan, setelah menggunakan WC, dan setelah ganti popok
2. Pilih air minum
Gunakan sumber air bersih (termasuk air yang telah dimasak) untuk diminum. Hal ini untuk mencegahkan konsumsi air yang mengandung kuman penyebab diare
3. Sanitasi yang sehat
Pastikan adanya sarana sanitasi maupun tempat pembuangan sampah yang baik sehingga tidak ada kemungkinan kontaminasi sumber air minum atau makanan oleh feses
Lebih lanjut, dokter Apin dalam buku tersebut juga menerangkan apabila anak mengalami diare tetapi tidak menunjukkan tanda dehidrasi, anak dapat diberikan makan dan minum seperti biasa.
Jika diare ringan disertai dengan muntah, anak bisa diberikan larutan rehidrasi oral seperti oralit atau larutan rehidrasi oral lain yang dapat dibeli di apotek. Larutan rehidrasi bisa diberikan dalam jumlah sedikit tapi sering.
Sementara, anak yang mengalami dehidrasi sedang atau berat, mungkin memerlukan pemberian larutan rehidrasi melalui selang dari hidung ke lambung (nasogastrik) atau cairan melalui infus.
Makanan normal dapat kembali diberikan segera setelah dehidrasi teratasi sehingga dapat juga membantu pemulihan lapiran dalam ususu dan fungsi pencernaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.