Anda bisa menikmati nasi merah dengan tambahkan 3 ons ayam atau kalkun favorit untuk mendapatkan selenium hingga 50 mcg.
Baca juga: Berbagi Kasih di Rumah Singgah Pasien Kanker
Seperempat cangkir biji bunga matahari bisa menyediakan hampir 19 mcg selenium.
Kuaci bisa menjadi camilan yang enak terlebih lagi apabila Anda tidak mengonsumsi produk hewani.
Jamur mengandung 12 mcg seleninum dalam porsi 100 gram. Jamur juga banyak mengandung nutrisi, termasuk vitamin D, dan zat besi.
Satu cangkir oatmeal biasa yang dimasak akan memberi Anda 13 mcg selenium. Nikmati oatmeal untuk sarapan dengan tambahan dua telur sehingga Anda bisa mendapatkan 53 mcg selenium.
Masakan bayam satu cup bisa memberi Anda sekitar 11 mcg selenium. Bayam juga mengandung zat baik lain, seperti asam folat dan vitamin C.
Susu dan yogurt masing-masing mengandung sekitar 8 mcg selenium per cangkir atau 11 persen dari kebutuhan per hari.
Tambahkan susu ke sereal sehingga Anda bisa mendapatkan asupan selenium tambahan.
Satu cangkir lentil atau miju-miju yang dimasak dapat memberikan Anda sekitar 6 mcg selenium. Anda juga bisa mengais tambahan zat protein dan serat yang sehat jika mengonsumsinya.
Lentil dapat disajikan bersama jamur dalam wujud sup sehingga menjadi hidangan ramah vegan yang penuh selenium.
Baca juga: Bayi 40 Hari Meninggal Tersedak Pisang, Kenali Fase Pemberian MPASI
Kacang mete panggang kering menawarkan 3 mcg per ons. Ini mungkin tidak terlihat banyak. Anda bisa mengonsumsi kacang mete sebagai camilan.
Satu cup pisang cincang menawarkan 2 mcg selenium atau 3 persen dari asupan harian yang disarankan.
Ini mungkin tidak terlalu banyak juga menawarkan seleniium. Tetapi, kebanyakan buah menawarkan lebih sedikit selenium atau bahkan tidak ada sama sekali.
Anda bisa menyiasai konsumsi pisang dengan dijadikan smoothie, dicampur dengan yogurt atau oatmeal sehingga mengandung lebih banyak selenium.
Melansir dari Mayo Clinic (16/12/2019), selenium memang banyak ditemukan dalam makanan laut, hati, daging merah tanpa lemak, dan biji-bijian yang tumbuh di tanah yang kaya akan selenium.
Seleium kini juga bisa diperoleh dalam wujud suplemen. Suplemen selenium ini dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati kekurangan selenium.
Tubuh diketahui membutuhkan selenium untuk pertumbuhan dan kesehatan. Selenium diperlukan untuk enzim tertentu yang membantu fungsi tubuh normal.
Selenium dikabarkan juga bisa digunakan untuk mencegah jenis kanker tertentu, namun belum ada informasi yang cukup untuk menunjukkan bahwa ini efektif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.