Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Operasi, Konsumsi 5 Jenis Makanan Ini untuk Percepat Pemulihan

Kompas.com - 18/12/2019, 08:00 WIB
Mahardini Nur Afifah,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Operasi merupakan salah satu tindakan medis untuk mengatasi masalah kesehatan.

Terutama, untuk orang yang mengalami kecelakaan, terjatuh, atau kondisi kesehatannya kronis.

Bagi orang yang baru keluar dari ruang operasi atau merawat orang yang baru dioperasi, memilih makanan menjadi pekerjaan rumah tersendiri.

Terkadang, beberapa orang yang baru dioperasi tidak berselera makan. Salah satu penyebabnya adalah sembelit karena tubuh kurang gerak dan dampak obat-obatan.

Menjaga pola makan setelah operasi penting untuk mempercepat proses pemulihan.

Asupan tepat bisa mengatasi konstipasi, mencegah gula darah atau kolesterol jahat melonjak, serta meminimalkan risiko infeksi.

Baca juga: Kondisi Vidi Aldiano Setelah Operasi Kanker Ginjal...

Jenis nutrisi

Melansir Home Care Assistance, ada beberapa nutrisi yang penting untuk orang yang baru dioperasi, antara lain:

  • Antioksidan

Zat ini membantu melindungi tubuh dari infeksi dan mempercepat regenerasi sel. Makanan tinggi antioksidan antara lain beri-berian, anggur, dan bayam.

  • Kalsium

Zat ini memperkuat tulang, mengatur impuls saraf, mencegah pembekuan darah, memberi kekuatan pada otot. Makanan tinggi kalsium antara lain kale, produk susu, dan kacang almond.

  • Karbohidrat

Zat ini menyediakan energi untuk otot, otak, dan saraf. Makanan tinggi karbohidrat di antaranya roti gandum utuh, wortel, dan kentang.

  • Serat

Zat ini penting untuk melancarkan pencernaan. Makanan tinggi serat di antaranya rasberi, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

  • Zat besi

Operasi acapkali menguras darah. Zat ini penting untuk memproduksi kembali sel darah merah. Makanan tinggi zat besi di antaranya bayam dan kacang mete.

  • Magnesium

Zat ini bisa memberikan efek menenangkan, mengurangi nyeri, dan memperbaiki kualitas tidur. Makanan kaya magnesium antara lain kacang-kacangan dan alpukat.

  • Potasium

Zat ini menjaga jantung tetap sehat, menumbuhkan sel baru, dan memperkuat otot. Makanan kaya potasium di antaranya kentang dan kedelai.

Baca juga: Tolak Operasi, Wanita Ini Malah Sembuh dari Kanker Ovarium

  • Asam amino

Zat yang terkandung dalam protein ini membantu regenerasi sel yang rusak. Makanan kaya asam amino antara lain telur, olahan unggas, dan kacang-kacangan.

  • Vitamin A, B, C, E, K

Sejumlah vitamin bekerja saling berkesinambungan satu sama lain dan bekerja sama dengan beberapa zat di atas. Makanan kaya vitamin ada di buah-buahan, daging, telur, dan sayuran.

Makanan setelah operasi

Setelah mengetahui kebutuhan nutrisi orang yang baru dioperasi, berikut lima daftar makanan untuk membantu penyembuhan pascaoperasi:

1. Bayam, wortel, kentang

Sayuran berdaun hijau seperti kale, bayam, bok choy, brokoli, sampai selada kaya akan vitamin A, C, E, dan K. Kandungannya kaya untuk membantu pembekuan darah.

Beberapa sayuran yang tidak berwarna hijau seperti wortel, kol, kembang kol, sampai kentang juga penting sebagai sumber karbohidrat. Tambahkan beberapa jenis sayuran ini sebagai camilan sehat.

Selain itu, sayuran juga sumber serat penting untuk membantu mengatasi masalah sembelit. Setelah sembelit teratasi, selera makan pun kembali normal.

2. Buah-buahan

Setelah operasi, jangan lewatkan mengonsumsi buah-buahan. Terutama buah yang berwarna cerah seperti jeruk, apel, beri, melon, anggur, mangga, pepaya, sampai tomat.

Kandungan vitamin, mineral, karbohidrat, dan antioksidan dalam buah-buahan membantu tubuh mendapatkan asupan nutrisi dan kalori.

Seperti sayuran, buah-buahan juga sumber serat alami yang penting untuk mengatasi konstipasi atau sembelit.

Hidangkan buah-buahan dalam porsi yang kecil tapi sering. Untuk yang malas makan, jus atau smoothie juga efektif mendongkrak nafsu makan.

Baca juga: 3 Desember 1967, Kisah Operasi Transplantasi Jantung Pertama di Dunia

3. Alpukat, almond, dan ikan

Kandungan lemak tak jenuh melimpah dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, sampai ikan sangat baik untuk kesehatan.

Bagi pasien yang baru dioperasi, lemak tak jenuh juga membantu tubuh menyerap semua vitamin dan mineral yang dipasok dari buah-buahan dan sayuran.

Makanan dengan lemak tak jenuh tinggi juga bermanfaat untuk memperkuat kekebalan tubuh kita dan bisa meminimalkan terjadinya infeksi.

Kacang-kacangan juga wajib masuk daftar menu setelah operasi. Kandungan vitamin E yang tinggi, terutama di kacang almond mempercepat penyembuhan luka dan membantu menghilangkan bekas luka.

4. Ayam, makanan laut, tahu-tempe

Melansir Very Well Health, daging merah tidak direkomendasikan karena tinggi kadar lemak jenuh dan dapat memicu sembelit.

Asupan protein minim lemak jahat sangat disarankan bagi orang setelah operasi. Kita bisa menemukannya dalam ayam, makanan laut, atau tahu dan tempe.

Produk susu juga bisa menjadi sumber protein. Tapi beberapa orang mengalami sembelit setelah mengonsumsi produk susu.

Jika mengonsumsi produk susu tidak berdampak pada sembelit, Anda bisa memilih produk susu rendah lemak. Seperti yoghurt.

5. Telur

Bahan makanan yang murah dan mudah ditemui ini juga direkomendasikan bagi orang yang baru menjalani operasi.

Satu butir telur mengandung enam gram protein, vitamin A, E, K, B kompleks, riboflavin, asam folat, kalsium, zinc, sampai zat besi.

Semua nutrisi tersebut dibutuhkan tubuh untuk mempercepat penyembuhan orang yang sedang sakit, termasuk setelah operasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau