KOMPAS.com - Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Adian Napitulu dikabarkan kolaps karena gangguan jantung.
Hal itu terjadi saat ia melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (19/12/2019).
Melansir Hello Sehat, naik pesawat memang memiliki risiko bagi kesehatan, salah satunya adalah penggumpalan darah.
Mereka yang memiliki penyakit jantung juga sangat berisiko mengalami pembekuan darah saat melakukan penerbangan.
Namun, bukan berarti penderita penyakit kardiovaskular tidak bisa naik pesawat.
Secara umum, perjalanan udara tidak menimbulkan risiko besar bagi kebanyakan orang dengan penyakit jantung.
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Baca juga: Adian Napitupulu Kolaps, Bagaimana Gangguan Jantung Sebabkan Pingsan?
Kondisi darurat medis di udara karena penyakit jantung hanya terjadi sekitar delapan persen saja.
Namun, beberapa orang dengan masalah jantung perlu menghindari naik pesawat terbang, setidaknya untuk sementara.
Lingkungan yang relatif biasanya memiliki tekanan oksigen yang rendah. Inilah yang membuat penderita penyakit jantung sebaiknya menghindari naik pesawat terbang.
Kabin pesawat biasanya memiliki tekanan udara yang setara dengan diberi tekanan yang setara dengan sekitar 8.000 kaki (2438 meter) di atas permukaan laut.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.