Para peneliti mengatakan liburan membantu karyawan fokus ketika mereka kembali bekerja. Dengan begitu, hal itu mereka menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu yang lebih singkat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Ernst & Young menyimpulkan bahwa untuk setiap 10 jam waktu liburan, kinerja akhir tahun karyawan bisa meningkat sebesar 8 persen.
Studi lain melaporkan bahwa orang yang mengambil cuti cenderung tidak meninggalkan perusahaan.
4. Tidur lebih baik
Para peneliti mengatakan gangguan tidur adalah masalah serius bagi karyawan yang terlalu banyak berpikir. Liburan, kata mereka, membantu orang mengatur ulang pola tidur mereka.
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Ada 237 Titik Rawan di Jalur Perlintasan KA
"Ketika orang mengambil waktu istirahat untuk beristirahat, bersantai, dan berefleksi, mereka kembali bekerja dengan energi baru," jelas Stacey Hoin, pemimpin sumber daya manusia senior di GE Capital dikutip dari Health Line (20/12/2019).
Agar liburan berjalan lebih sempurna, menjaga kesehatan adalah syarat bagi setiap keluarga.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan yakni mempertimbangkan konsumsi makanan dan minuman saat bepergian.
Memilih makanan dan minuman dengan berhati-hati diketahui dapat mengurangi risiko terkena penyakit.
Makanan dan air yang terkontaminasi bakteri adalah sumber utama penyakit dan diare selama perjalanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.