KOMPAS.com - Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, pasti punya satu hari untuk melakukan "cheating day".
Cheating day atau libur diet sehari adalah suatu hari di mana kita memberikan sedikit kebebasan kepada diri sendiri dengan “mengizinkan” mengonsumsi makanan kesukaan selama satu kali seminggu.
Merangkum dari Healthline, "cheating Days" dipercaya bisa mempercepat metabolisme yang akan membuat program diet yang kita alami berjalan lebih efektif.
Sayangnya, hal ini tidak bisa kita lakukan dengan sembarangan.
Makanan yang dikonsumsi ketika "cheating day" biasanya bervariasi untuk setiap orang, tergantung dengan selera masing-masing.
Namun, pada beberapa program diet tertentu "cheating days" tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.
Baca juga: Miss International Kevin Liliana Punya Cheating Day Diet
Lalu, apakah cheating day benar-benar efektif untuk membantu menurunkan berat badan?
Bukan rahasia umum bahwa makan lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar maka akan menyebabkan kita mengalami penurunan berat badan.
Dengan konsep tersebut, maka cheating days mungkin efektif jika kita dapat menjalankan diet yang terencana dengan baik dan mempertahankan asupan kalori yang dikurangi secara keseluruhan.
Banyak ahli mengklaim "cheating day" sangat membantu mengatur perubahan dalam komposisi tubuh dan meningkatkan fungsi metabolisme karena fluktuasi hormon leptin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.