Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Cheating Day" Bikin Diet Makin Sukses, Lakukan dengan 4 Cara Ini

Kompas.com - 23/12/2019, 12:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sumber Healthline,

KOMPAS.com - Bagi mereka yang sedang menjalani program diet, pasti punya satu hari untuk melakukan "cheating day".

Cheating day atau libur diet sehari adalah suatu hari di mana kita memberikan sedikit kebebasan kepada diri sendiri dengan “mengizinkan” mengonsumsi makanan kesukaan selama satu kali seminggu.

Merangkum dari Healthline, "cheating Days" dipercaya bisa mempercepat metabolisme yang akan membuat program diet yang kita alami berjalan lebih efektif.

Sayangnya, hal ini tidak bisa kita lakukan dengan sembarangan.

Makanan yang dikonsumsi ketika "cheating day" biasanya bervariasi untuk setiap orang, tergantung dengan selera masing-masing.

Namun, pada beberapa program diet tertentu "cheating days" tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi.

Baca juga: Miss International Kevin Liliana Punya Cheating Day Diet

Manfaat cheating day

Lalu, apakah cheating day benar-benar efektif untuk membantu menurunkan berat badan?

Bukan rahasia umum bahwa makan lebih sedikit kalori daripada yang kita bakar maka akan menyebabkan kita mengalami penurunan berat badan.

Dengan konsep tersebut, maka cheating days mungkin efektif jika kita dapat menjalankan diet yang terencana dengan baik dan mempertahankan asupan kalori yang dikurangi secara keseluruhan.

Banyak ahli mengklaim "cheating day" sangat membantu mengatur perubahan dalam komposisi tubuh dan meningkatkan fungsi metabolisme karena fluktuasi hormon leptin.

Leptin adalah hormon yang bertanggung jawab untuk menekan rasa lapar.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ketika seseorang mengalami penurunan berat badan yang signifikan, kadar leptin dapat menurun.

Sementara itu, tingkat leptin yang rendah akan membuat kita makan berlebihan yang jsutru membuat berat badan semakin meningkat.

Dengan "cheating day", kita bisa menipu siklus hormon untuk menghasilkan lebih banyak leptin sementara waktu dan mencegah keinginan untuk makan berlebihan.

Kesalahan besar

Namun, kesalahan terbesar bagi sebagian orang adalah mereka umumnya menjadikan hal tersebut sebagai hari “balas dendam” dengan mengonsumsi makanan tidak sehat dalam jumlah besar.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com