KOMPAS.com - Seks yang harusnya menjadi kegiatan menyenangkan bagi suami-istri, bisa saja berubah menjadi petaka saat nyeri pinggang melanda.
Nyeri pinggang karena bercinta tidak bisa kita sepelehkan. Pasalnya, hal ini bisa membuat gairah seks menurun yang mengganggu keharmonisan rumah tangga.
Ahli ortopedi dari American Academy Michael R Marsk mengatakan, mereka yang mengalami sakit pinggang saat bercinta harus mendiskusikan hal tersebut dengan pasangan dan segera mencari bantuan ahli.
"Masalah seksual terkait dengan sakit punggung sebenarnya banyak terjadi namun orang-orang tak mau mengakuinya," kata Marks.
Sakit pinggang karena aktivitas seksual, kata Marks, harus segera mendapatkan penanganan demi kualitas hubungan.
Baca juga: Jangan Disepelekan, Tak Semua Sakit Pinggang Boleh Dipijat
Ada banyak hal yang menyebabkan seseorang mengalami sakit punggung usai bercinta, mulai dari masalah psikologis hingga penyakit tertentu.
Berikut faktor-faktor yang bisa membuat seseorang mengalami sakit pinggang usai bercinta:
Melansir Hello Sehat, sakit pinggang saat seks juga bisa menjadi pertanda penyakit kelamin, seperti gonore, herpes genital, klamidia, trikomoniasis, atau infeksi jamur.
Hal tersebut juga bisa disebabkan karena adanya masalah pada alat kelamin seperti vaginismus atau parafimosis.
Vaginismus merupakan mengejangnya otot-otot dinging vagina yang membuat penetarsi terasa menyakitkan.
Sementara itu, paraphimosis merupakan kondisi saat kulup penis tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis yang membuat seks terasa menyakitkan.
Lalu, apa yang harus kita lakukan saat hal ini terjadi?
Seks yang sehat dan memuaskan sangat penting untuk hubungan. Dan ketakutan berhubungan seks karena sakit punggung bisa menjadi masalah besar. Berikut hal-hal yang bisa kita lakukan saat mengalami hal tersebut:
Hal ini mungkin sulit dilakukan banyak orang karena beberapa orang malu untuk berbicara tentang seks.
Padahal, dokter bisa membantu kita dengan memberi edukasi seputar posisi seks yang baik untuk punggung atau pengobatan terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Mitos atau Fakta: Sakit Pinggang Pertanda Sakit Ginjal?