Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderita Diabetes Bisa Tetap Olahraga Lari dengan Aman, Ini 5 Tipsnya

Kompas.com - 04/01/2020, 09:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akhir pekan adalah momen yang tepat untuk memulai olahraga lari. Terlebih  bagi penderita diabetes.

Bagi pengidap diabetes, terutama diabetes tipe 2, berlari dapat meningkatkan kesehatan dan membantu menurunkan berat badan.

Tubuh penderita diabetes tipe 2 tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin dengan baik.

Baca juga: Dewi Yull: Telah Berpulang Ray Sahetapy, Ayah dari Anak-anakku

Melansir Hello Sehat, insulin merupakan hormon alami yang diproduksi pankreas.

Tugasnya mengendalikan gula darah, metabolisme, lemak, dan protein.

Hormon yang bertugas memberikan sinyal tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi ini bekerja saat kita mendapat asupan makanan.

Baca juga: 10 Cara Aman Liburan bagi Penderita Diabetes

Saat fungsi insuln terganggu, kadar gula tubuh akan melonjak terlalu tinggi (hiperglikemia) atau turun terlalu rendah (hipoglikemia).

Kondisi saat tubuh tidak bisa menghasilkan atau menggunakan insulin itu dikenal dengan nama resistensi insulin.

Resistensi insulin pada penderita diabetes tipe 2 dapat dilawan dengan olagaraga lari. 

Baca juga: Rama Sahetapy dan Merdianti Octavia Hadir ke Rumah Duka Ray Sahetapy

Aktivitas olah fisik ini sangat efektif membantu peningkatan sesitivitas insulin.

"Meningkatkan aktivitas fisik seperti berlari sangat bagus untuk pasien dengan diabetes tipe 2 karena dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk perawatan insulin di masa depan," kata ahli endokrin Dr. Paul Gulley, melansir Rockay.

Tips agar lari tetap aman

Kendati olahraga lari memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes, ada beberapa langkah penting yang harus kita lakukan sebelum menerapkan olahraga ini.

Baca juga: Ray Sahetapy Sempat Berwasiat Ingin Dimakamkan di Kampung Halamannya

Berikut kiat-kiat olahraga lari tetap aman untuk pasien diabates:

1. Konsultasi dengan dokter

Sebelum melakukan program olahraga apa pun, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah berkonsultasi dengan dokter.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China soal Latihan Dekat Perairan Taiwan: Itu Peringatan Serius
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau