Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memahami Keberadaan G-Spot pada Wanita, Beda dengan Klitoris

Kompas.com - 04/01/2020, 21:00 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Menurut Terencen, kebanyakan buku populer tentang seksualitas diketahui menerima begitu saja bahwa G-spot itu nyata.

Baca juga: Memahami Klitoris, G-Spot, dan Gairah Seksual Wanita

Carolanne Marcantonio, LMSW, seorang terapis seks senior dan salah satu pendiri Wise Therapy di As juga membenarkan G-spot ada dan bisa diakses.

G-spot berbeda dengan klitoris yang sering dideskripsikan sebagai "tombol".

"G-spot adalah spons uretra yang membentur dinding vagina," jelas Marcantonio dikutip dari Menlansir dari Wonmen Health.

"Mirip dengan penis yang ereksi, spons menjadi lebih besar ketika terangsang, sehingga Anda dapat menemukannya lebih mudah ketika ada rangsangan".

Marcantonio menerangkan ketika distimulasi, G-spot akan menekan mons pubis untuk mendorong klitoris dan ligamen klitoris.

"Kondisi inilah yang menyebabkan kesenangan (bagi wanita). Semuanya terhubung," kata Marcantonio.

Letak G-spot

Ketika sudah yakin G-spot nyata, lalu bagaimana cara menemukannya?

Menurut Marcantonio, G-spot terletak di antara tulang kemaluan dan bagian depan serviks.

Tepatnya, sekitar 5 sentimeter di dalam lubang vagina (lebih dekat ke perut, bukan punggung).

G-spot sudah lama dianggap sebagai sebuah misteri seksualitas manusia.

Namun begitu ditemukan, kata Marcantonio, Anda dapat membuka orgasme ganda vagina dan klitoris yang selalu sulit dipahami.

Lebih kasar

Marcantonio menyebut G-spot mungkin terasa lebih kasar daripada bagian lain dari vagina, atau terasa seperti daerah bergerigi, tapi itu tidak selalu terjadi.

"Tidak ada tekstur khusus. Cara terbaik untuk menemukannya adalah dengan bereksperimen," jelas dia.

Menurut Yvonne K. Fulbright, PhD, pendidik seksualitas dan penulis Sultry Sex Talk to Seduce Any Lover, sejumlah wanita melaporkan orgasme G-spot terasa lebih penuh, lebih kuat, dan lebih emosional daripada variasi klitoris.

Ia menyatakan informasi ini penting diketahui padangan karena mengenal tubuh adalah sesuatu yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau