KOMPAS.com - Lewat unggahan di akun Instagram pribadinya, penyanyi Justin Bieber mengaku dirinya menderita penyakit lyme.
Dalam unggahan tersebut, Bieber juga menceritakan bahwa penyakit yang dialaminya juga mempengaruhi fungsi kulit, otak, energi dan seluruh kesehatan tubuhnya.
"Saya sudah melewati tahun-tahun yang sulit untuk mengobati penyakit yang sejauh ini tidak dapat disembuhkan. Namun, saya akan kembali dan lebih baik dari sebelumnya," demikian penggalan kutipan yang menyertai unggahan Instagram Justin Bieber.
Baca juga: Avril Lavigne: Penyakit Lyme Mengubah Hidupnya
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Justin Bieber (@justinbieber) pada 8 Jan 2020 jam 12:29 PST
Lalu, apa sebenarnya penyakit lyme seperti yang dialami penyanyi asal Kanada tersebut?
Melansir laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, penyakit lyme disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi dan Borrelia mayonii.
Penyakit ini bisa menular ke manusia melalui gigitan kutu hitam atau kutu rusa.
Penyakit lyme lebih sering ditemui di daerah di mana terdapat kutu, terutama di Inggris dan beberapa bagian Eropa, serta Amerika Utara.
Baca juga: Awas, Gigitan Kutu Bisa Sebabkan Infeksi Serius di Otak
Tanda dan gejala yang dialami pasien biasanya diawali dengan munculnya benjolan kecil berwarna merah, mirip dengan benjolan gigitan nyamuk, sering muncul di lokasi gigitan kutu atau pengangkatan kutu dan sembuh dalam beberapa hari.
Setelah satu bulan terinfeksi, gejala tersebut berkembang menjadi:
Jika tidak diobati, kondisi tersebut bisa menyebabkan peradangan sendi kronis, gejala neurologis seperti kelumpuhan wajah, cacat kognitif dan penyimpangan irama jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.