KOMPAS.com - Anda pernah menyusui? Bagaimana bentuk payudara Anda setelah memberikan air susu ibu (ASI) kepada buah hati?
Apakah mengalami perubahan? Jika iya, hal itu normal.
Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan RSUD Bung Karno Surakarta, dr. Andy Wijaya, Sp.OG, M.Kes, menjelaskan bentuk payudara wanita memang punya kecenderungan akan berubah setelah menyusui.
Perubahan bentuk dan konsistensi payudara tersebut terjadi karena adanya perubahan komposisi perbandingan lemak dan kelenjar pada payudara selama menyusui.
Baca juga: Pengobatan Kanker Payudara Tanpa Kemoterapi, Bisakah?
Dokter yang akrab disapa Andy itu menerangkan ketika menyusui, kelenjar pada payudara wanita akan bertambah banyak dan berkerja lebih aktif dari sebelumnya.
Hal itu dikarenakan payudara harus memproduksi ASI.
Sementara kondisinya lain setelah proses menyusui itu selesai
Kelenjar tersebut kembali tidak aktif dan menurun jumlahnya, namun kandunga lemak pada payudara tetap atau tidak langsung bertambah.
"Hal inilah yang menyebabkan payudara ibu sesudah menyusui lebih tampak kendur dibanding kondisi sebelum menyusui," jelas Andy saat diwawancara Kompas.com, Senin (13/1/2020).
Namun, Andy berpendapat, perubahan bentuk payudara setelah menyusui juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain.
Di antaranya, yakni:
Andy meminta para ibu yang bentuk payudaranya berubah setelah menyusui, tak usah menyesal.
Baca juga: Nyeri Payudara Jelang Haid? Begini Cara Mengatasinya
Dia juga berharap perubahan bentuk payudara setelah menyusui tidak dijadikan alasan bagi para wanita calon ibu takut memberikan ASI kepada anak.
Andy menyebut penting bagi para ibu untuk memberikan ASI untuk mendukung kesehatan sang buah hari.
Dia pun memberikan sejumlah cara yang bisa dilakukan oleh para ibu untuk mengencangkan kembali payudara setelah menyusui.
Berikut rekomendasinya:
1. Olahraga
Andy menyebut cara terbaik untuk mengencangkan payudara adalah dengan proses natural, yaitu olahraga.
Dia menganjurkan para ibu untuk melakukan olahraga yang dapat memperkuat dan menambah volume otot dada sehingga payudara akan nampak lebih kencang.
Baca juga: Masih Jadi Momok, Berikut 5 Cara Kurangi Risiko Kanker Payudara
Jenis olahraga yang punya manfaat itu, yakni push up dan angkat beban.
2. Operasi plastik
Andy mengatakan operasi plastik juga bisa dilakukan dengan segala risikonya untuk mengencangkan kembali payudara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.