Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Oleskan Pasta Gigi, Berikut 4 Cara Benar Obati Luka Bakar

Kompas.com - 16/01/2020, 18:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Luka bakar bisa dialami siapa saja ketika sedang mengerjakan aktivitas sehari-hari.

Sebut saja, saat secara tidak sengaja terkena kenalpot, api pada lilin, menyentuh wajan panas, setrika, atau alat pelurus rambut.

Selain itu, paparan sinar matahari terlalu lama atau terkena pancaran sinar artifisial yang mengandung ultraviolet (UV) juga bisa menyebabkan luka bakar ringan.

Setelah tersengat suhu panas tersebut, penderita besar kemungkinan akan merasakan sedikit sakit dan bisa meninggalkan bekas luka jika tidak dirawat dengan benar.

Di Indonesia, banyak orang menganggap luka bakar dapat disembuhkan dengan dioleskan pasta gigi. Hal itu ternyata keliru.

Baca juga: Waspada, Paparan Sinar UV dari Matahari Bisa Picu Kanker Kulit

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta, Dr. dr. Prasetyadi Mawardi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV, menyebut penggunaan pasta gigi malah bisa menyebabkan infeksi.

Luka bakar sebaiknya diberi peroleum jelly yang dapat melembabkan dan merawat kesehatan kulit.

Berikut ini beberapa langkah mengobati luka bakar yang direkomendasikan oleh dokter spesialis kulit:

1. Dinginkan luka bakar

Segera rendam luka bakar dalam air dingin atau kompres dengan bahan dingin untuk meredakan nyeri.

Lakukan langkah awal ini selama sekitar 10 menit atau sampai rasa sakit mereda.

2. Oleskan petroleum jelly 2-3 kali sehari

Jangan mengoleskan sembarang salep, pasta gigi atau mentega ke bagian tubuh yang mengalami luka bakar.

Tindakan itu malah bisa menyebabkan infeksi.

3. Tutupi luka bakar

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau